tag:blogger.com,1999:blog-48546796197789831692024-03-22T05:58:42.649+07:00dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.comBlogger651125tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-50390256043317815202020-10-04T21:35:00.002+07:002020-10-04T21:35:41.626+07:00Cerita Malam Minggu<div>Malam minggu kemarin, suami nanya:</div><div>"Kamu dulu pas kecil biasanya kalo malem minggu, ngapain?"</div><div><br /></div><div>Sebuah pertanyaan yang sederhana tapi jujur jadi menohok banget di hati. Pikiran gue langsung terbang ke masa-masa di mana gue umur 12-18 tahun di mana malam minggu itu kayak malam paling comfort buat gue</div><div><br /></div><div>Abis pulang sekolah, di dalam kamar semalaman. Ngerjain PR, belajar buat ujian, baca novel semalam suntuk, oh sama nulis buku diary juga. Yang bikin merasa comfortable adalah sambil dengerin Rhytmn of Love di radio Mustang FM, isinya lagu-lagu cinta yang mendayu-dayu semua. Gue inget rasanya kamar dingin, ditemani sama lagu cinta, sendirian, jadi diri sendiri. Menangis, jatuh cinta, melamun, merangkai cita-cita, semuanya gue lakukan di malam minggu, di sepetak kamar yang dingin bernadakan lagu cinta</div><div><br /></div><div>Sebuah pertanyaan yang sederhana itu mampu membuka kembali perasaan spesialnya malam minggu buatku. Sebuah malam untuk diriku sendiri</div><div><br /></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR848YmV_Ap2G4wE4GGEtKBP9DVyLnNhyphenhyphenO7_vJjIP4aMyze4AIn9gSE7XLwgDRDqGSKinJmIxPQ55YnmjH3E-dP1FbTljyGg9M8lrYcdWdQ3aODACyqMlYHQfQrsl-Q3hKbcoBBj57Jk1R/s500/3dd64c29bcb3a542be3f17e5e02cf160.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="332" data-original-width="500" height="294" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgR848YmV_Ap2G4wE4GGEtKBP9DVyLnNhyphenhyphenO7_vJjIP4aMyze4AIn9gSE7XLwgDRDqGSKinJmIxPQ55YnmjH3E-dP1FbTljyGg9M8lrYcdWdQ3aODACyqMlYHQfQrsl-Q3hKbcoBBj57Jk1R/w445-h294/3dd64c29bcb3a542be3f17e5e02cf160.jpg" width="445" /></a></div><div><br /></div><div><br /></div><div>Dan ini tuh jadi makin jelas banget buat gue kalo gue emang introvert dari dulu hahaha cuma gue denial banget. Kalo "dipaksa" ikut ke rumah saudara pun pasti akan bawa buku atau baca seharian di perpustakaan rumah orang. Literally baca doang dari awal dateng sampe pas disuruh pulang. Ga mau ikut ngobrol-ngobrolnya, basa basinya, ya emang dateng cuma mau baca doang hahaha</div><div><br /></div><div>Bisa-bisanya dengan masa kecil kayak gitu, gue merasa ekstrovert. Bener-bener denial :))</div><div><br /></div><div><br /></div>--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-44809588820943347812017-10-28T01:31:00.000+07:002017-10-28T01:31:52.716+07:00Review Gemes W - Two World Dari Penonton NewbieSemua berawal dari keranjingan saya membaca LINE Webtoon. Pertama saya tahu ada aplikasi gratis yang menyediakan ribuan komik, dari adek bungsu saya. Singkat cerita, saya jadi ketagihan scroll komik di Webtoon sampai menghadiri acara Fan Signing LINE Webtoon bersama adik saya ini. Saya pikir, kegilaan saya akan Webtoon, mungkin mencapai klimaks di sana.<br />
<br />
Ternyata ini baru permulaan saja.<br />
<br />
Abis dari acara itu, adek bungsu saya menjerumuskan saya untuk nonton drama Korea yang berjudul W-Two World dengan iming-iming "tonton deh kak, nanti bakal tau kehidupan dan alur flow membuat komik di Webtoon". Saya langsung dengan tegas bilang "gak nonton drama Korea karena takut keterusan". Karena dalam hati saya, tau kalo bakal ada beberapa judul yang bikin saya ketagihan, and I am not ready for this<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC8HGpF-1bWFdfsvTGC6OyKO-9dX5Y2Nm6lBGd_7vyV7yZmuaz-B3ZFN_gNB1DvE0vGZgWTcHBpGf8IepgrOANuaiCQzP4p0GOqpW2hpnS95SSSZV3wU49BAi0smoQII5xJo83KWujSY-k/s1600/6.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiC8HGpF-1bWFdfsvTGC6OyKO-9dX5Y2Nm6lBGd_7vyV7yZmuaz-B3ZFN_gNB1DvE0vGZgWTcHBpGf8IepgrOANuaiCQzP4p0GOqpW2hpnS95SSSZV3wU49BAi0smoQII5xJo83KWujSY-k/s400/6.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Tapi, setelah sampai ke rumah, saya harus menjilat ludah daya sendiri karena saya langsung download 16 episode drama korea W-Two World beserta2 special episodenya. My evil side won!<br />
<br />
Sekitar semingguan, saya nonton drama ini, dan literally can not get off those scenes out of my head. Saya terus-terusan mendalami dan mengulang adegan dari drama itu. Terhanyut suka sama pemeran utamanya dan mengagumi ceritanya. Yeah, I'm sold.<br />
<br />
Kenapa drama ini bikin saya kepikiran terus? Ada buanyaaaak banget alasan yang bisa bikin saya ngoceh panjang lebar. So here they are!<br />
<br />
<b>1. Bagian "Bersambung"</b><br />
Udah jadi rahasia umum kalo biar dramanya bersambung, harus ada perubahan emosi pada karakter utama. Tapi, karena ini drama tentang dua dunia, jadi untuk mengakhiri drama ini, dibutuhkan setidaknya 2 kali perubahan emosi, yaitu dari karakter utama Webtoon (yaitu Kang Chul) dan yang penting adalah perubahan emosi dari karakter utama drama ini, yaitu Yeon Joo.<br />
Berkali-kali saya nebak bagian Bersambung dari drama ini, dan ternyata meleset. Terlalu banyak twist yang bikin tebakan saya salah. Ini menurut saya jenius banget sih. Tim penulis cerita harus ngebedah ceritanya sedemikian rupa untuk memutuskan kapan harus mengakhiri Webtoon dan kapan harus mengakhiri episode drama<br />
<br />
<b>2. Manajemen Konflik</b><br />
Yang saya tahu dalam membangun cerita, biasanya, ada satu konflik besar yang jadi puncak permasalahan. Tapi kan dalam sebuah cerita nggak bisa ujug-ujug ada konflik besar. Kenapa? Karena kita belum diperkenalkan kepribadian karakter utama, belum paham seberapa penting si karakter utama perlu melalui konflik ini. Makanya, penulis biasa membagi konflik besar ini ke beberapa konflik kecil. Ketika konflik kecil dimunculkan, akan kebangun tensi cerita yang makin seru hingga konflik puncak datang.<br />
<br />
Untuk menyelesaikan konflik puncak, si karakter utama harus melakukan sesuatu seperti mengubah
pandangannya tentang masalah (seperti memaafkan pelaku atau sadar kalo dirinya salah) atau membereskan masalah dalam bentuk
action (membunuh pelaku atau putus sama pacarnya). Lalu, sehabis penyelesaian masalah, selesailah cerita tersebut
dengan bentuk perubahan fisik atau emotional beberapa karakter yang terlibat<br />
<br />
TAPI TERNYATA TEORI ITU GAK BERLAKU DI DRAMA INI!<br />
Stress banget ngeliat berbagai twist yang gak terduga. Oke coba kita bedah yah<br />
<br />
Apa sih konflik utamanya? Karena ada dua karakter utama, jadi konflik puncaknya ada dua. Yaitu menyelesaikan urusan dengan pembunuh keluarga Kang Chul dan bagaimana agar Kang Chul - Yeon Joo bisa hidup berdua dengan akhir yang bahagia (tidak terpisahkan dan nggak ada yang mati)<br />
<br />
Konflik kecil untuk membangun tensi ini pun berdatangan. Misal untuk Kang Chul, konflik kecilnya yaitu masuk penjara, difitnah membunuh keluarganya, dan ditusuk pembunuh di atap. Konflik kecil untuk Yeon Joo adalah cemburu sama Soo Hee, Kang Chul jadi amnesia, sama ada adegan di mana dia nggak bisa keluar dari dunia Webtoon. I wish, this could be easy and clear enough to build the solution.<br />
<br />
Tapi di sini lah letak kekampretan drama W - Two World yang bikin saya gemes banget. Alih-alih membantu karakter utama menyelesaikan masalah, justru masalah baru terus berdatangan hingga episode terakhir. Ya bayangin aja, di 30 menit episode terakhir aja masih ada konflik yang belum selesai. Ini fix bikin blingsatan dan buat penonton ga bisa move on sampai detik terakhir<br />
<br />
Di episode 8 kalo ga salah, Kang Chul mencetuskan solusi untuk menyelesaikan masalah, yaitu Yeon Joo harus buat Kang Chul bermimpi dan lupa sama Yeon Joo agar istrinya ini selamat. Dalam hati penonton, pasti langsung menjerit, penyelesaian konflik seperti apa ini. Oke lah ya, coba kita pantengin dulu, moga masalahnya selesai. EEHH tau-taunya masalah bukan selesai malah makin besar. Kan kampret banget penulisnya :))<br />
<br />
<b>3. Penguatan Karakter</b><br />
Saya sempet denger dari siapa gitu, katanya untuk membuat karakter yang kuat, penulis harus tega sama karakternya. Jangan cuma kasih satu atau dua masalah aja. Harus dikasih konflik yang bertubi-tubi. Ibarat pepatah, habis jatuh, tertimpa tangga, keguyur air, maskaranya luntur, diketawain gebetan yang lewat, eh dikerubungin kecoa pula. Ini namanya ultra tega sama karakternya. Pokoknya bikin si karakter kayak udah mau mati atau sampe trauma. Baru karakter akan kuat dan jadi pribadi yang bisa diidolakan banyak orang.<br />
<br />
This also applies to this drama. Tapi sumpah ya, konfliknya itu gak terduga dan bikin saya makin kasian sama karakternya. Gemes lah, si Yeon Joo kan bisa "mengubah cerita" jadi happy ending dengan sekejap sebenernya cuma dengan kunci digambar aja. Tapi, si penulis cerita yang sebenernya nggak akan kasih kemewahan seperti itu. "Kekuasaan" Yeon Joo untuk mengubah cerita dicabut dan bikin karakternya mati kutu dengan konflik yang "lah maksud gue gak gini pengennya loh tapi kenapa kok jadi gini sih akhirnya aswqjlzzzzz"<br />
<br />
Hasilnya? Saya akui, di drama ini karakter utama jadi punya berlapis emosi. Gak ada emosi basic kayak seneng akhirnya lepas dari penjara atau sedih karena simply ditinggal. Emosi yang dibentuk dan action yang dihasilkan pun akhirnya jadi berlapis. Lebih manusiawi menurut saya, karena kita sebagai penonton sama-sama tau ini cuma di Webtoon tapi terjadi juga di dunia nyata. Semakin kuat, kompleks, dan nyata emosi yang dihasilkan, menurut gue penulis udah berhasil menegaskan karakter tersebut.<br />
<br />
<b>4. Terkesan Nyata</b><br />
Ini adalah salah satu elemen yang saya paling suka. Apa bedanya W - Two World sama film-film yang lain? Menurut saya, di drama ini sangat nyata dan manusiawi banget. Pertama nonton film kita bisa aja berkomentar "oh ini mah kan cuma terjadi di Webtoon aja". Tapi semakin kita nonton, semakin kita meyakini kalo karakter yang ada di drama ini sangat sangat terkesan nyata. Saya melihat Kang Chul bukan lagi karakter Webtoon, pertama karena dia udah bolak balik dunia nyata, kedua karena kami sang penonton "dipaksa" memanusiakan Kang Chul sebagai manusia nyata yang punya kehendak untuk hidup normal.<br />
<br />
Mind blowing banget *mata berbinar*<br />
<br />
<b>5. Pemilihan Pemeran Inti</b><br />
Ini kan drama soal Webtoon, jadi saya suka banget yang dipilih untuk memerankan drama ini, emang cartoon-able mukanya. Liat aja Kang Chul yang pipinya super mulus, cocok banget jadi pemeran utama. Atau Soo Hee yang cantiknya nggak santai, like too good to be true buat ada di dunia nyata. Pemilihan aktris Yeon Joo juga pas. Terlihat biasa aja, make up ala dunia nyata, dan terlihat berbeda di dunia Webtoon, like she doesn't belong there, ya iyalah dia kan bukan pemeran asli Webtoon.<br />
<br />
Saya nggak tau ini emang dipersiapkan matang-matang dari casting, atau emang tim makeupnya yang jago. Yang pasti, I can appreciate the casts!<br />
<br />
<b>6. We all could be Yeon Joo</b><br />
Kenapa cerita cewek biasa ketemu cowok super ganteng bisa populer? Liat aja Twilight atau Fifty Shades of Grey, menurut saya cerita mereka hampir sama. Pemeran utama dibuat semainstream mungkin, agar kita semua bisa membayangkan diri kita menjadi karakter utama perempuan. Yeon Joo, Bella, dan Anastasia karakternya mirip kan? Cuma perempuan biasa yang istilahnya "nggak istimewa amat", menjalani kehidupan super normal, lalu kayak ada keajaiban atau dia dipertemukan dengan karakter cowok yang jauh lebih superior.<br />
<br />
Kita semua bisa jadi Yeon Joo (W-Two World), Bella (Twilight), dan Anastasia (Fifty Shades of Grey). Gak peduli seberapa sukses kita sekarang, pernah ada masanya di mana kita awkward, ceroboh, mudah linglung, dan merasa lemah. Semakin "kosong" cangkang inti dari pemeran utama perempuan, semakin penonton bisa relate dengan ceritanya.<br />
<br />
Memang ada tempat untuk perempuan-perempuan yang terlihat "kuat dari sananya" kayak Soo Hee atau Wonder Woman. Tapi, jujur aja deh, sejak awal kita nggak bisa relate dengan masalah yang pemeran utama alami. Peran "perempuan kuat dari sananya" cuma bikin kita merasa kagum aja sama aksi mereka, tapi gak bisa bikin kita ikutan sedih dan larut dalam plot cerita.<br />
<br />
<b>7. Ending Cerita</b><br />
Bisa dibilang, para pemeran utama tiga kali membahas serius tentang bagaimana cara mengakhiri cerita ini dengan akhir yang bahagia. Tapi nyatanya, ketiga usaha tersebut gak ada yang bekerja alias gagal total diporak-porandakan berbagai twist yang bahkan ada di menit-menit terakhir drama. Sungguh sangat menguras hati pemirsa :'(<br />
<br />
Banyak yang bilang nggak suka sama endingnya. Tapi menurut saya, endingnya sangat logis dan manusiawi sekali. Persis seperti gaya Webtoon ini dari awal, so unreal yet you can feel it real in your heart.<br />
<br />
Seperti yang udah dibahas di atas, konflik puncaknya ada dua karena ada dua pemeran utama. Konflik Kang Chul adalah menyelesaikan urusan dengan pembunuh
keluarganya dan konflik Yeon Joo adalah bagaimana agar mereka bisa hidup
berdua dengan akhir yang bahagia (tidak terpisahkan dan nggak ada yang
mati)<br />
<br />
Jadi, kalo endingnya Kang Chul mati, udah pasti bukan ending karena konflik pemeran utama perempuan nggak terselesaikan. Salah juga kalo dibuat ending di mana Kang Chul selamanya menghentikan dunia Webtoon dan jadi manusia nyata selamanya, karena konflik dia dengan si pembunuh belum selesai. Jadi variabel ending seperti apa pun yang gak memenuhi penyelesaian kedua konflik tersebut, gagal disebut ending.<br />
<br />
Nah, karena sebelumnya saya belum paham konsep ini, jadilah saya dipermainkan penulis cerita. Saya pikir, ah udah nih berhasil endingnya, udahlah mereka udah bahagia dong. Lalu datanglah adegananti klimaks di mana penulis cerita "menipu" kita menggambarkan Kang Chul - Yeon Joo udah hidup bahagia dalam 30 menit episode. Eh di 30 menit berikutnya, mereka disiksa lagi. AH KAN PENONTON JADI EMOSIK :))))<br />
<br />
Saya suka sama endingnya kok. Menurut saya sangat pas dan sangat menjelaskan plot dengan apik. Penonton pun sukses dibuat emosi serta ga bisa move on sama drama ini.<br />
<br />
<b>8. Adegan Favorit</b><br />
Ini dia aneka adegan favorit saya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIAvswQVj5MNR5BW9_DQo-i9K8bYOt4QigQwu2IxsGuehIl3z0N63OQc2YP9BLyvdOsIX97o2lHSONK6fBp01VYywq2brYcdtBo3_icT3WUuIxkZBEqzVTIHMhJl72cj3AzbPDzT75hwNJ/s1600/1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="640" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgIAvswQVj5MNR5BW9_DQo-i9K8bYOt4QigQwu2IxsGuehIl3z0N63OQc2YP9BLyvdOsIX97o2lHSONK6fBp01VYywq2brYcdtBo3_icT3WUuIxkZBEqzVTIHMhJl72cj3AzbPDzT75hwNJ/s400/1.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Kenapa suka? Ya suka lah, ciumannya passionate sekali. Dan ini pertama kalinya mereka bisa saling mengetahui kalo they meant to be each other.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhztNXWwNuhh16cWx5g8v_qNapq35S_SBvTeVQthiUPPM6HaqIinB8kyyrqz_CCRntpjuE7Ze6B76YHmO-0nVK0LZx6PUeoKRVsvkgO26kHOzcQ8477Et6OtEpNLbshXYJLACw5gf6obJB6/s1600/2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="640" data-original-width="640" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhztNXWwNuhh16cWx5g8v_qNapq35S_SBvTeVQthiUPPM6HaqIinB8kyyrqz_CCRntpjuE7Ze6B76YHmO-0nVK0LZx6PUeoKRVsvkgO26kHOzcQ8477Et6OtEpNLbshXYJLACw5gf6obJB6/s400/2.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Yak di adegan ini, nangis pertama dalam sejarah menonton W - Two World. Sedih banget :(((<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyE-kKpBJG0N-aRFPvQmaPWn3hLCy9Kt2_mJvDgcI7E58ch-4P3Ni4v-ydRxKd0QVQPcFB27cl-LKHcaWj2vooDdT43Ct9SNjR1fj7u3bOVUCrWU5RrYOPDmBJ_dztVyEO46Y5pIBxgISy/s1600/3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="658" data-original-width="588" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiyE-kKpBJG0N-aRFPvQmaPWn3hLCy9Kt2_mJvDgcI7E58ch-4P3Ni4v-ydRxKd0QVQPcFB27cl-LKHcaWj2vooDdT43Ct9SNjR1fj7u3bOVUCrWU5RrYOPDmBJ_dztVyEO46Y5pIBxgISy/s400/3.jpg" width="356" /></a></div>
<br />
Udah kelar sedihnya? Oh tentu saja belum, di episode selanjutnya saya nangis kejer gara-gara adegan ini T.T<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnUXbt69XVDH88tEODbBrz3XGKXfp8_ThopoErZfWW-F3ee4O1-TIm8CEn2WTTGCip_NwPlMt44XkeKAi2DLs0H8ybt22Th_7HkRMa93BprNwIeH4jUFtEeWTODmsmGQjQh-rOOhepZHZt/s1600/5.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1096" data-original-width="1292" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnUXbt69XVDH88tEODbBrz3XGKXfp8_ThopoErZfWW-F3ee4O1-TIm8CEn2WTTGCip_NwPlMt44XkeKAi2DLs0H8ybt22Th_7HkRMa93BprNwIeH4jUFtEeWTODmsmGQjQh-rOOhepZHZt/s400/5.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Duh kalo gue jadi Yeon Joo, udah gak kuat di adegan ini pengen menghilang sajaaaa saking sedihnya<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPfDUuHum5roOxThD-OBDoRJG56eGi2FZ6bc4e0JN7FBVDTcYr4Ervff1dW6mrOMNBnOaSh1XJar7PkGhlJgz1WIHwSPpZnk_w-sG6ssekteSL1kT98-i_QSBn-u7PVaCCaKuvYa5v8OuM/s1600/4.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="543" data-original-width="640" height="338" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjPfDUuHum5roOxThD-OBDoRJG56eGi2FZ6bc4e0JN7FBVDTcYr4Ervff1dW6mrOMNBnOaSh1XJar7PkGhlJgz1WIHwSPpZnk_w-sG6ssekteSL1kT98-i_QSBn-u7PVaCCaKuvYa5v8OuM/s400/4.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Ini memorable banget sih. Titik balik dari konflik episode-episode terakhir yang makin menyayat hati penonton.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp6YqhRRK5RdCzkEhyphenhyphenCFWF1rynU7jqD5yCCM46d9J2Ss9FFo2mZqWfVOJvBB9DyqXNklJ81PLDsa6ZoLJMt3EY7Dwtgulw-3uQlnsgfKtnsfRPwAcaCLphNCZuc7iHQiq7InMjs3ig-6Nj/s1600/7.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1024" data-original-width="819" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhp6YqhRRK5RdCzkEhyphenhyphenCFWF1rynU7jqD5yCCM46d9J2Ss9FFo2mZqWfVOJvBB9DyqXNklJ81PLDsa6ZoLJMt3EY7Dwtgulw-3uQlnsgfKtnsfRPwAcaCLphNCZuc7iHQiq7InMjs3ig-6Nj/s400/7.jpg" width="318" /></a></div>
<br />
Bonus deh, ini kocak bangeeet :))<br />
<br />
<b>9. Fashion Fashion Fashion</b><br />
Sumpah ya gue naksir banget sama semua bajunya Kang Chul! Lebih suka sama baju dia daripada bajunya Yeon Joo. Lebih menegaskan karakter banget dan super fashionable!<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAkQJIl8d1vj3A2lGVe5QB4Y5ruRk9U_9DIuR2hMb-BVwBU33vIPMBAr7hF6xZlBycH6nwuqPiw9Y5CZ7Z00ubyPBff9aOkwtLbE5-t1JKK_1lo0YucR7AqlXBJoKayG0B8dDtW0_jhABr/s1600/8.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="600" data-original-width="600" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiAkQJIl8d1vj3A2lGVe5QB4Y5ruRk9U_9DIuR2hMb-BVwBU33vIPMBAr7hF6xZlBycH6nwuqPiw9Y5CZ7Z00ubyPBff9aOkwtLbE5-t1JKK_1lo0YucR7AqlXBJoKayG0B8dDtW0_jhABr/s400/8.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb1aG9XForF6WrTBve83NMRC727cPxlnXz_14t5HX2eJ5Y0N6u6yTqOaX0VWWxTCx31SqNZLcMgnHeCXXAlJn5IJfCzhJvgZ-JNluCXYW4wslVdF1FmQ1qb81h8CXYWCqRJFppwhKMSWK7/s1600/9.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1071" data-original-width="850" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgb1aG9XForF6WrTBve83NMRC727cPxlnXz_14t5HX2eJ5Y0N6u6yTqOaX0VWWxTCx31SqNZLcMgnHeCXXAlJn5IJfCzhJvgZ-JNluCXYW4wslVdF1FmQ1qb81h8CXYWCqRJFppwhKMSWK7/s400/9.jpg" width="316" /></a></div>
<br />
Gemas! Ada gak ya yang jual outfit cowok ala Korea di Indonesia? Masa harus ke sana langsung sih? :3<br />
<br />
--------<br />
Intinya, saya masih hanyut sama drama korea W-Two World. Bagus banget buat pembelajaran para penulis cerita untuk contoh bagaimana membangun cerita dan ending yang kuat. Jadi abis ini mau nonton drama Korea apa lagi? GAAAK, MAKASIH YA. Tapi saya gak mau nonton drama korea lagi deh *moga bukan cuma di mulut doang* :))<br />
<br />
Salam mata genitnya Kang Chul! ;)<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com3tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-2547088634604962312017-09-21T16:12:00.000+07:002017-09-21T16:40:45.257+07:00Pindah Lagi ke MatramanTahun 2017 ini banyak banget hal yang bikin dunia saya jungkir balik. Setelah menikah rasanya ada banyak banget hal yang berubah, salah satunya tempat tinggal dan.... jabatan. Udah setengah tahun ini, saya pindah ke Matraman dan ganti kartu nama jadi Head of Digital Strategist.<br />
<br />
Pertama kali ditawari, saya masih jadi freelance Socmed Officer di digital agency tersebut, terus karena belum ada yang menempati posisi Head, saya ditawari untuk kerja fulltime di sana. Bayangin aja udah lama freelance, eh ditawarin untuk kembali fulltime. Rasanya galau. Apalagi udah nikah dan waktu itu saya dan suami emang udah punya management time sebagai freelance. Emang sih, suami udah kerja di MRT Jakarta. Tapi nggak masuk 5 hari dalam seminggu, dan waktu kerjanya fleksibel banget bagaikan freelancers.<br />
<br />
Tapi, saya inget banget kata nyokap mengenai kegalauan ini: Salah satu yang disayangkan dari banyaknya pasangan muda setelah nikah adalah, sang istri resign dari kantornya. Menurut nyokap, justru saat-saat nikah adalah saatnya "berjuang mati-matian" sama suami untuk ngumpulin duit. Buat apa? Buat segera beli mobil, beli rumah, isi perabotan rumah, dan persiapan finansial punya anak. Saat muda harusnya diisi dengan kerja kerja dan kerja, bukannya malah resign dan liburan sana sini.<br />
<br />
Jleb.<br />
<br />
Tapi yaah, ini kan kata nyokap saya, yang pengen terbaik buat anaknya aja berdasarkan pengalamannya. Saran nyokap saya bisa aja nggak relate dan nggak cocok buat kehidupan after married kamu. Jadi, emang tiap orang akan memilihi jalan hidup yang beda-beda dooong. Nggak ada yang bener atau salah. As long as kamu happy, semua bakal baik-baik aja<br />
<br />
Tapiii, buat saya saran nyokap ini bener-bener jleb. Karena kemarin pas abis nikah duh pengennya di rumah aja berdua sama suami, liburan sana sini, eksplor jadi istri yang baik dengan cara belajar masak, nyuci, dan beresin baju suami. Kayaknya enak banget hidup kayak gitu. Di sisi lain, emang bener ada beberapa kebutuhan yang harus dipenuhi segera. Dan cara memenuhinya adalah dengan sang suami dan istri sama-sama bekerja.<br />
<br />
Apalagi saya orangnya itu nggak bisa banget diem. Kalo udah mencapai satu level yang nyaman, pasti pengennya cepet-cepet nyobain hal yang baru biar segera naik level. Pokoknya selalu mikir "abis ini gue mau ngapain ya", dan cepat puas sama keadaan nyaman.<br />
<br />
Okay, lanjuuut....<br />
<br />
Waktu itu keadaannya saya masih di rumah kos sama suami. Setelah nikah, saya emang langsung ikut suami ke kosannya. Yah biarpun kecil, asal ga numpang di mana-mana lah gitu. Kosannya juga bukan ala kosan bujangan. Tapi udah lengkap ada dapur, kamar mandi dalem, tempat jemur, tempat cuci piring sendiri, kulkas, galon, wifi gratis, bahkan ada rooftop, ihiy!<br />
<br />
Tapiii, seakan alam semesta bersekongkol di pertengahan 2017. Saya ditawari jabatan head, dan tiba-tiba ada rumah kontrakan kosong yang bisa saya tempati di daerah Matraman. Ini semacam ultra rejeki kalo kata komik Webtoon :))<br />
<br />
Fun factnya adalah, dulu saya dan suami emang nyari banget kontrakan di sekitar Matraman. Tapi nggak pernah dapet yang cocok. Karena ternyata Matraman adalah kawasan yang terlalu padet dan belum ada rumah yang bikin kami tertarik. Padahal pengen banget tinggal di Matraman karena lebih deket ke mana-mana, akses makanan banyak, dan deket ke Gramedia Matraman (lots of booookssss). Tapi, di pertengahan 2017 ini malah dapet rumah yang oke di Matraman dengan harga yang lebih murah.<br />
<br />
Jadilah pindah ke rumah kontrakan yang baru dengan hati senang. Karena kemarin pas di kosan, rasanya sumpek banget walaupun kosannya baguuus. Yah bayangin aja barang saya yang banyak (baca: buku buku buku dan buku) ditambah sama barang suami yang juga bejibun. Nggak muat di kosan yang kecil. Mau tidur pun rasanya musti "perang lahan" dulu sama suami. And I want my own kitchen! Jadi pindah adalah solusi yang melegakan semua pihak<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj55DSzTXU3C64MHu6KyGgmmwjSHln3e28tdJTn1T7bIM8H0RaTABd1BUs0rJ4SvrDG1GPudtfHo8N7DFom9iORUtOlMsuP41FE3LjBzJr68oOTXMnVDeOUS215r2E9gZwbu_tVAHlnGpPL/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="489" data-original-width="500" height="390" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj55DSzTXU3C64MHu6KyGgmmwjSHln3e28tdJTn1T7bIM8H0RaTABd1BUs0rJ4SvrDG1GPudtfHo8N7DFom9iORUtOlMsuP41FE3LjBzJr68oOTXMnVDeOUS215r2E9gZwbu_tVAHlnGpPL/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/297589367/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
Rasanya waktu pas pertama pindah, kayak berhasil naik ke satu level lebih tinggi. Udah nikah, punya jabatan tetap dan fasilitas kantor, ditambah pindah ke rumah kontrakan yang lebih luas. Duh, udah lengkap sekali berumah tangga (aposeeee).<br />
<br />
Walaupun ini tahun pertama nikah, tapi saya pengen banget langsung nabung buat punya rumah di Tangerang atau BSD. Punya rumah yang ada halaman belakangnya buat ngopi-ngopi. I think it's an okay situation di mana saya kerja fulltime dengan gaji tetap, suami juga udah enak di kantornya. Yah, ini saatnya untuk belajar masak, nabung, dan segera punya rumah sendiri. Aamiinnnn<br />
<br />
Soal gimana kehidupan jadi Head of Digital Strategist bakal saya tulis ya di blogpost selanjutnya. Bye dulu, takut ikannya gosong~<br />
<br />
*dini yang nulis sambil goreng ikan<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-21990420332893053612017-09-18T12:46:00.000+07:002017-09-18T12:46:39.404+07:00You Are Awesome, 2016!Salah satu prinsip yang saya pegang dalam hidup adalah, make every single time counted. Pengennya sih setiap tahun selalu berubah dan mencapai hal yang lebih baik dari tahun sebelumnya. To make the memory alives, saya jadi pengen ngerekap (deuh bahasanya rekap, udah kayak lemburan) apa yang terjadi di hidup saya pada tahun 2016 ini<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0vi5XmF2c0sjacEUvN6CO7Reo9ZZ-BAURUWxqMUmJ2z2JM_o508y8dRbzoHHmfQHUtOO-h3b9GU6Om-viKmk5Iq58yljjwUyuCnUZIzM7vzzZKuKGAip8LYqB05cC6Ya7dLrDjyEU1WpT/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="285" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh0vi5XmF2c0sjacEUvN6CO7Reo9ZZ-BAURUWxqMUmJ2z2JM_o508y8dRbzoHHmfQHUtOO-h3b9GU6Om-viKmk5Iq58yljjwUyuCnUZIzM7vzzZKuKGAip8LYqB05cC6Ya7dLrDjyEU1WpT/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/62535/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>1. Menikah</b><br />
Kayaknya salah satu perubahan paling besar di tahun 2016 ini disebabkan karena saya menikah. Tahun 2016 diisi dengan <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/05/dinikahinafghan-saat-mempersiapkan.html">mempersiapkan pernikahan di Januari 2016</a>, sampai <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/10/dinikahinafghan-detik-detik-menjelang.html">menikah di bulan Juli 2016</a>. Begitu udah sah, langsung tinggal berdua doang sama suami di <strike>rumah</strike> kos sendiri. Pertama kalinya dalam hidup, saya bakal hidup lebih dari 24 jam sama orang yang sama, berhari-hari, berminggu-minggu, sampai bertahun-tahun.<br />
<br />
Apa aja yang berubah setelah nikah? Banyak lah. Kayak pindah domisili dari Bekasi jadi di Jakarta, yang berarti lebih deket ke mana-mana dan "ga tua" di jalan. Sekarang ngurus apa-apa sendiri dan harus ngurus suami juga. Jadi tau deh gimana repot-tapi-seneng jadi seorang istri, mulai dari hal kecil kayak peka bikinin kopi buat suami walau lagi mager, harus lebih rapi dan rajin ngurus rumah, jadi lebih sering ngobrol sama nyokap soal hal kecil semisal gimana cara pilih freezer yang minim bunga es. Pokoknya, menikah bikin saya sedikit demi sedikit lebih mandiri dan disiplin. Harus, karena kalo ga dimulai dari istri, ga akan jadi kebiasaan seisi rumah. Perubahan domestik di rumah kan dimulai dari istrinya muehehehe<br />
<b><br /></b>
<b>2. Belajar Memasak</b><br />
Dulu tuh saya sering banget diusir dari dapur karena pertama ga bisa masak, alasan kedua karena lebih pilih cuci piring sama nyapu aja, ketiga kalo udah diajarin masak suka baper, keempat emang karena belum minat sama masak. Mendingan bersih-bersih rumah aja deh, daripada di dapur. Tapi kan gak bisa gitu kalo udah nikah :))<br />
<br />
Kata nyokap, perempuan itu ga harus jago masak, yang penting bisa masak aja udah oke.Jadilah saya nyoba masak sedikit-sedikit. Pertama sih, masak kalo lagi pede aja. Tapi pas Desember 2016 kemarin, suami saya sakit lambung yang mengharuskan dia makan masakan yang kebersihannya terjaga. Jadi, saya mau ga mau harus masak tiap hari biar sakitnya nggak tambah parah. Setiap hari harus masak sayur dan lauk, ngurangin jajan di luar karena takut kambuh lagi penyakitnya. Dan voila, sampai sekarang saya jadi masak <strike>hampir</strike> setiap hari. Beberapa kali doang libur masaknya kalo lagi banyak agenda ke luar.<br />
<br />
Karena masih pemula dan amatir, saya masak yang simple dan aman dulu. Kayak aneka sayur bening dan tumisan. Kalo masakan yang pake santan, saya baru berani pakai bumbu jadi. Tapi di awal tahun 2017 ini, mau belajar masak yang aneh-aneh dengan bumbu racikan sendiri. Doain moga jam terbangnya makin banyak jadi masakannya makin enak. Yah, setidaknya enak di lidah suami aja udah alhamdulillah.<br />
<br />
Masak sih tiap hari, tapi karena presentasi masaknya belum terlalu menggugah, jadinya ga banyak diupload ke social media. Jadilah saya sering dicap istri malas masak dan hobi jajan lantaran lebih sering fotoin jajanan daripada masakan sendiri. Yah gimana yah, abisnya kalo abis masak juga langsung laper jadi lebih kepengen dimakan daripada difoto. Mungkin nanti lah belajar fotografi flatlay biar pede foto masakan sendiri buahahaha :))<br />
<br />
<b>3. Gajian, Makan Apa?</b><br />
Abis jajan, biasanya foto makanannya sering saya post di socmed, makanya dicap istri malas masak. Padahal mah....... *lah baper<br />
<br />
Akhirnya karena saya punya banyaaaak banget foto jajanan, saya memutuskan untuk bikin Instagram @gajianmakanapa khusus untuk feed makanan. Inspirasinya datang setiap abis gajian yang bingung mau makan apa, padahal pas lagi tiris mah mau ini itu yang segudang. Jadi saya kepikiran, mungkin ada orang yang kayak gini juga. So, dibikinlah akun Instagram @gajianmakanapa sebagai feed inspirasi atau contekan mau makan apa sehabis gajian.<br />
<br />
Belum terlalu banyak fotonya, masih perlu belajar terus soal fotografi makanan. Yang terpenting, harus beli gear mumpuni biar foto makanannya makin cakeup sih ya. Doakan semoga di tahun 2017 ini ada budgetnya yaa :D<br />
<br />
<b>4. Karir Yang Penuh Kejutan</b><br />
Tahun 2016 ini tuh isinya surprise semua deh. Awal tahun 2016, saya masih freelance di salah satu digital agency di Jakarta Pusat. Betah banget di situ karena anaknya baik-baik, proyeknya oke, dan saya udah setahun kerja di sana. Lalu secara tak terduga, rekan kerja saya satu per satu resign, perubahan tim, dan brand baru yang demanding, sampai akhirnya sebelum menikah saya memutuskan resign dari digital agency itu karena udah ga kepegang akibat persiapan nikah. Life surprises me.<br />
<br />
Lalu saya mencari kantor baru lagi, bukan hal yang mudah karena kenyamanan itu kan urusan hati yah, sama kayak nyari jodoh. Saya sempat di digital agency besar hanya untuk beberapa bulan, lalu resign karena perbedaan persepsi. Sampai akhirnya saya "menetap" di agency yang namanya belum kedengeran, tapi proyeknya besar-besar, gaji oke serta gak pernah telat, lingkungan yahud, orangnya baik-baik, dan menghargai keterlibatan setiap karyawan. Tetep, judulnya sih freelance, tapi sampai sekarang saya hampir setengah tahun kerja di sana dengan nyaman. Life surprises me.<br />
<br />
Di tahun 2016 ini juga, saya pernah hampir pingsan mengurusi 7 brand di digital sambil mempersiapkan nikah. Saya ingat betul, masa-masa persiapan nikah saya malah kerepotan melunasi deadline, tidur dijatah, dan hidup hanya dari sokongan "adrenalin". Itu parah banget rasanya, banyak pemasukan sih tapi badan remuk. Saya cuma mau liburan waktu itu :))<br />
<br />
Ups and downs banget deh karir di tahun 2016. Life surprises me in many ways!<br />
<br />
<b>5. Pelesir Bareng Suami</b><br />
Tahun 2015 saya nggak liburan sama sekali karena kebanyakan kerja. Pernah sih rencana liburan ke Malang, tapi gagal dan harus gigit jari sepanjang tahun lantaran lebih banyak waktu buat kerja daripada buat plesir. Boro-boro jalan, bisa tidur aja udah untung, begitu kira-kira.<br />
<br />
Nah beruntungnya, ternyata emang jatah liburan "numpuk" di tahun 2016, ihiy! Bayangin aja deh udah lama gak liburan, eh tiba-tiba langsung honeymoon bareng suami ke Bali. It was really special karena kami berdua belum pernah menginjakkan kaki ke Bali sebelumnya. Beneran deh, kalo orang mah bolak balik ke Bali, kami mah pas honeymoon itu lah ke Bali hihihihi. Jadi semuanya serba pertama dan apa-apa nyasar bareng. Makanya mengandalkan Google banget untuk review dan direksi.<br />
<br />
Gak lama setelah honeymoon, malah diajak nyokap bokap buat ke Medan. Memang waktu itu karena ada saudara yang nikah sekalian mau sungkeman sama keluarga di Medan dalam rangka mengenalkan suami. Kalo ke Medan mah emang nggak ke mana-mana, tapi kulineran jalan terus. Rasanya gak komplit ke Medan tanpa makan sehari lima kali. Ada banyak banget makanan yang bisa dieksplor. Apalagi tau lah ya lidah orang Medan, rasanya abis makin nasi, ngemilnya sate, lalu cari es krim, terus bawa pulang durian. Duh say bye to timbangan aja, ga tega liatnya:))<br />
<br />
Lalu tahun 2016 ditutup dengan tahun baru di Solo, kota kesayangan suami. Kenapa Solo? Karena kulinernya banyak dan Solo adalah tempat paling tepat untuk leyeh-leyeh. Kami berdua menghabiskan pergantian tahun baru 2017 di Solo. Nggak lama setelah liburan di Bali, eh keluarga gue nyusul ke Solo, tujuannya sih "mampir bentar" doang setelah mereka keliling Bali. Jadiii pergantian tahun baru 2017 dihabiskan dengan suami dan keluarga. Dan karena waktu itu masih freelance, kami pulang di saat orang lain udah masuk kerja. Sungguh kemewahan hakiki!<br />
<br />
-----<br />
Tahun 2017 ini ada banyak banget perubahan yang "menjungkirbalikkan" hidup beserta persepsi saya terhadap karir, hidup bersama, dan kedewasaan diri. Nanti ditulis lagi yaa serba serbi kehidupan saya di tahun 2017 <strike>kalo gak mager</strike>.<br />
<br />
<div style="text-align: center;">
<i><span style="font-family: Trebuchet MS, sans-serif;"><br /></span></i></div>
<style type="text/css">
p.p1 {margin: 0.0px 0.0px 0.0px 0.0px; font: 12.0px 'Helvetica Neue'; color: #454545}
</style>
<br />
<div class="p1" style="text-align: center;">
<i><span style="color: black; font-family: Times, Times New Roman, serif; font-size: small;">The secret of change is to focus all of your energy. Not on fighting the old, but on building the new - Socrates</span></i></div>
<div style="text-align: center;">
<br /></div>
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-68770165200566482022017-01-16T17:37:00.000+07:002017-01-16T17:37:07.404+07:00Bersyukur Sebelum NgeluhManusia tempatnya perasaan minder dan gak puas sama pencapaian diri sendiri, padahal mah itu mungkin aja "suara gak pede" yang keluar dari dalam hati. Beberapa bulan yang lalu, saya mengalami serangan panik dan frustasi karena keliatannya banyak yang pengen saya kerjain, tapi ga kunjung kesampean. Saya menambah daftar impian, nulis cara-cara praktikal untuk bisa mencapai impian itu, tapi belum terkabul juga.<br />
<br />
Sampai pada suatu hari, saya menyadari kalau panik itu sia-sia. Saya nggak lagi stagnan kok, saya cuma kurang bersyukur. Bahaya juga yah dampak dari kurang bersyukur hehehe, bisa bikin orang ga pede dan menganggap semua-semuanya tidak berprogres.<br />
<br />
Saya harusnya bersyukur karena saya punya pekerjaan yang saya sukai, hampir gak pernah bosan selama 6 tahun berkarir di bidang ini. Mungkin orang lain malah kesusahan cari kerja atau lagi struggling keluar dari kerjaan yang bikin dia negatif. Saya mah, duh harusnya bersyukur banget lah udah stabil di karir dan konsisten di bidang yang sama sejak dulu. Berkurang satu masalah hidup.<br />
<br />
Saya semestinya bersyukur masih bisa makan setiap hari, belanja buat bikin dapur ngebul, dan masih punya duit buat impulsif nyobain resep. Kadang kalo lagi males masak, dengan blang-blungnya order Go-Food. Walau harga cabe lagi mahal, masakan saya selalu pedas hehehe. Ini semua berkat nemu tempat belanja yang murahnya kebangetan siiih. Udah saya bahas juga di Instagram @dinikopi ceritanya hehehe :D<br />
<br />
Punya suami yang ngedukung banget, selalu menghargai dan menyemangati saya walaupun saya udah gregetan dan ngomel-ngomel karena kok rasanya hidup gini-gini aja. Duh, mas suami itu emang bisa banget bikin saya "balik ke bumi". Selalu ngajarin bersyukur dan memanfaatkan rejeki yang ada. Seneng punya partner yang mau bersaing positif, kalo ngeliat dia rajin ngulik bass, saya gak mau kalah bikin sesuatu di digital. He is my support system :')<br />
<br />
Bersyukur finansial cukup, ada uang yang ditabung, masih bisa liburan atau dadakan jalan-jalan, tidur tanpa kegerahan, dan berburu diskon tiap bulan. Suami kerja, saya juga kerja. Gak ada tuh yang namanya "minta duit sama suami buat beli makeup", kita mah duitnya digabung karena sama-sama cari duit. Jadi inget dulu nyokap pernah bilang "salah satu kesalahan cewek saat mau nikah adalah resign dari kerjaannya. Justru selagi muda, saatnya cari duit banyak-banyak biar anaknya kelak bisa hidup layak".<br />
<br />
Kayaknya kelewatan banget sih kalo saya nggak bersyukur after all I've got so far. Tinggal gimana saya bisa mengelola rejeki yang udah dititipin ke saya biar makin joss dan berguna buat banyak orang.<br />
<br />
Kamu pernah ngerasa nggak hidupmu gitu-gitu aja? Coba deh bikin postingan blog atau Instagram serupa tentang rejeki-rejeki apa aja yang harusnya kamu syukuri. Bukan buat pamer, it's you talking to your (future) self. Nggak ada rejeki yang sia-sia, sesederhana apa pun rejeki yang dikasih, udah disesuaikan sama kebutuhan kamu. So be thankful! :)<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRKktDsDubWr_974Czu-o8w6IyeNGW70QqdwfKqYJHO1E4LFkHtJHXzeuXx78jQBybYdtkDClZz44IjtAz3VNWcCjybX68ApzNk63SeFCxPzb0mFyhE1w-824Vg4wcrYSkgtfAumX7Hc-o/s1600/pinterest.com_.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="272" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgRKktDsDubWr_974Czu-o8w6IyeNGW70QqdwfKqYJHO1E4LFkHtJHXzeuXx78jQBybYdtkDClZz44IjtAz3VNWcCjybX68ApzNk63SeFCxPzb0mFyhE1w-824Vg4wcrYSkgtfAumX7Hc-o/s400/pinterest.com_.jpeg" width="400" /></a></div>
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-66993865477571745162016-10-29T17:35:00.000+07:002016-10-29T17:35:16.839+07:00#SayaNgeblogKarena Saya Ga Mau MatiAda satu hal yang saya paling ingat di film Lucy, bahwa di dunia ini, kita makhluk hidup hanya ingin bereproduksi untuk melestarikan eksistensi. Bahwa pada akhirnya kita akan mati dan melebur pada alam, dan yang bisa kita lakukan adalah menurunkan pengetahuan yang kita miliki ke keturunan kita. Lewat pengetahuan yang kita turunin ini, bisa dibilang kita udah sukses hidup dan memenuhi hukum alam.<br />
<br />
I take that philosophy personally, it's so beautiful.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGdphu_Q9FRFiGZK3wFhT-fx0rXhhskZpRxdwPC6cdul1e5rX74qBURpjp4R-3BupW0G5RtTx4KNYVCbAC-K2NMecpmSmZvc3qEzwbMWrYRLRlB1zu1-f9QB-GbJJU1QEWmMVaKNcX8zvs/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="356" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgGdphu_Q9FRFiGZK3wFhT-fx0rXhhskZpRxdwPC6cdul1e5rX74qBURpjp4R-3BupW0G5RtTx4KNYVCbAC-K2NMecpmSmZvc3qEzwbMWrYRLRlB1zu1-f9QB-GbJJU1QEWmMVaKNcX8zvs/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/102186962/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Ada banyak orang menulis biar hatinya lega, banyak orang nulis bisa terkenal, banyak orang nulis karena pekerjaan. Tapi ngeblog is kinda different thing. Saat kamu punya keputusan untuk membuat blog, artinya kamu siap berada di internet selamanya. Apa yang udah kamu tulis nggak bisa kamu tarik lagi. Makanya keputusan ngeblog menurut saya adalah salah satu keputusan berani dalam hidup. Kamu bisa aja menghapus tulisan hate speech kamu ke orang lain, tapi selalu ada orang yang copy paste tulisan kamu, bahkan tulisan kamu masih bisa ditrack karena "udah keupload" di server.<a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2013/01/our-post-is-our-responsibility.html"> So be wise. </a><br />
<br />
Buat saya, ngeblog itu demi kewarasan hati, jiwa, pikiran, dan demi memperpanjang eksistensi saya di dunia ini. Saya bisa aja mati, saya bisa aja lumpuh, tapi setiap pikiran yang saya unggah di digital akan terus bisa dibaca.<br />
<br />
Makanya walau sekarang jamannya postingan berbayar, tapi saya tetep mengunggah hal-hal personal di blog ini. Biar pembaca saya tau saya bukan robot, biar pembaca tau gimana kehidupan si penulis yang <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2014/08/first-anniversary-trip-to-solo.html">nulis pengalaman jalan-jalannya ke Solo</a>. Beberapa kali saya juga sharing soal <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">persiapan pernikahan tempo hari</a>, yah manatau ada calon pengantin yang butuh second opinion kan ;)<br />
<br />
Lewat blog juga saya bisa nostalgia diri saya di lima tahun yang lalu, rasanya lucu baca tulisan lama, bahkan ada beberapa postingan yang saya kaget saya pernah nulis kayak gitu. Well, tapi bukankah itu yang namanya pendewasaan diri? Melalui blog saya tau perkembangan saya dari tahun ke tahun, menerima beberapa kesalahan yang saya lakukan, dan mulai bebenah untuk diri yang lebih baik. Blog memetakan diri saya dengan sangat baik.<br />
<br />
Buat saya, selama saya punya suatu opini atau kontemplasi, apa salahnya dipublikasikan di blog. <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/Social%20Media%20Talk">Ilmu social media</a> yang saya timba, harus dishare sebanyak-banyaknya biar bermanfaat. Racauan random saya di <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/Kontemplasi">tulisan kontemplasi</a>, bisa aja menyelamatkan seseorang, to know that you are not alone in this world.<br />
<br />
Di <b>Hari Blogger Nasional 2016</b> ini, saya bersyukur masih bisa menulis secara konsisten. Menurut saya mah ngeblog itu bukan pas ada waktu, tapi hwaktunya harus diada-adain buat ngeblog. Saya pernah vakum ngeblog selama setahun, diisi dengan menulis untuk klien, lalu saat kembali ke blog sendiri, I feel alien with myself. Blog kan harusnya jadi rumah paling nyaman untuk berpulang, our sanctuary, our favorite therapeutic moment, right?<br />
<br />
Semua orang bisa ngeblog, membuat sebuah tulisan yang bagus, tapi nggak ada yang lebih membanggakan dari konsistensi ngeblog itu sendiri. Bukan, bukan karena judgement orang. Menurut saya ketika kamu konsisten ngeblog, kamu udah bertanggung jawab terhadap semua ilmu dan pengalaman yang kamu alami #tsah.<br />
<br />
Moga-moga makin konsisten ngeblog yaa, pasti bisa kok. Kalau kamu sendiri, kenapa sih mulai ngeblog? Share tulisanmu juga ya :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-82027668355939493942016-10-22T18:56:00.002+07:002016-10-22T19:12:08.801+07:00Driver Go-Food: Ga Bisa Beli atau Ga Mau Beli?<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbbScw8CkWem0tB6Mb3RIgJvv_02nc7mgfVaQOZ0SFVs3wyJALlvwrDE6o2Ijb4jP9U_u23yUwN0Bea9NnXc3eu9w5YRpGfk9lMbhp_cP14FNc_y3m8ErTy_kFiRGCv5WQ4XVg-rTavqO/s1600/large1.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhTbbScw8CkWem0tB6Mb3RIgJvv_02nc7mgfVaQOZ0SFVs3wyJALlvwrDE6o2Ijb4jP9U_u23yUwN0Bea9NnXc3eu9w5YRpGfk9lMbhp_cP14FNc_y3m8ErTy_kFiRGCv5WQ4XVg-rTavqO/s400/large1.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/204535924/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Saya mau tanya dong, kamu kalo beli makan siang itu rata-rata berapa sih budgetnya?<br />
Biasanya mah tergantung sisa rekening yah, foya-foya setelah gajian, lalu mengirit di akhir bulan. Kalo lagi banyak duit, makan di all you can eat yang sekali makan hampir 200rban juga oke, tapi kalo lagi seret yah bawa bekel makan siang deh ehehehe. #dikeplak<br />
<br />
Buat para pekerja kantoran di Jabodetabek, pasti ga asing lagi sama yang namanya Go-Food. Kalo lagi males makan di luar, atau karena deadline yang nggak bisa ditinggal, Go-Food jadi penyelamat banget. Tinggal buka hape, klak klik pesen makanan favorit, dianter deh ke kantor. Simple dan memudahkan banget layanannya.<br />
<br />
Kami para langganan Go-Food ini sangat terbantu dengan layanan mereka. Tapi, ada yang menarik dari Go-Food. Belakangan ini screenshot di bawah jadi viral dan memancing banyak banget percakapan di socmed<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuhTra0i3MppC4LvkS5T1knYQfdoaxgzxTKqqqBOAn_duk6tWwmC98err9km1JbINlzwdQREEiRzlTYLR12nbC_9i9O_OdLez3jSKnAIaF7sU3YXvihMTf_6z2IU-ex2TATHRhzfmh2ZFk/s1600/CuLV48bVYAAES1w.jpg+large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuhTra0i3MppC4LvkS5T1knYQfdoaxgzxTKqqqBOAn_duk6tWwmC98err9km1JbINlzwdQREEiRzlTYLR12nbC_9i9O_OdLez3jSKnAIaF7sU3YXvihMTf_6z2IU-ex2TATHRhzfmh2ZFk/s400/CuLV48bVYAAES1w.jpg+large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar saya ambil dari Twitter @sylvkartika</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Perhatian saya terpaku pada paragraf keempat, yang menunjukkan bahwa ternyata) ada beberapa Driver Go-Food yang belum paham kenapa sih ada orang yang mau beli makanan mahal? Kan ada makanan murah. Saya jadi kepengen menanggapi dari sisi brand/marketing kuliner mengenai hal ini. Dua poin saya di bawah ini didasari dari apa yang saya ketahui soal brand dan marketing.<br />
<br />
<b>1. Pengalaman Kuliner</b><br />
Sekarang coba deh dipikirin lagi, para driver Go-Food ini ga bisa beli makanan mahal, atau emang ga mau beli aja karena tau ada produk pengganti yang harganya lebih murah? Hayooooo~<br />
<br />
Gini, semahal-mahalnya makanan pada umumnya, emang berapa sih harganya? Jutaan untuk steak, ratusan ribu untuk seafood, puluhan ribu untuk roti kan yah. Sesusah-susahnya pekerjaan tetap yang gajian, pasti bisa beli steak yang harganya (misal) satu juta lima ratus ribu. Kalo emang pengen banget mah, kan bisa nabung atau emang disisa-sisain dan dibelain banget demi steak idaman. Tapi kenapa banyak orang menolak untuk makan di steak yang harganya jutaan rupiah ini?<br />
<br />
Kalo menurut screenshot di atas sih, mendingan makan nasi goreng di pinggir jalan yang harganya 12 ribu, daripada makan nasi goreng Solaria yang harganya 35 ribu. Kalo disimpulkan, berarti ini masalah harga, bukan rasa.<br />
<br />
Tapi saya penasaran deh, kalo misalnya saya traktir nih beberapa driver Go-Food makan nasi goreng yang enak banget tapi harganya sekitar Rp 45.000,- misalnya (yang pasti bukan di Solaria lah ya), terus diminta ngomong jujur untuk milih enakan mana nasi goreng pinggir jalan atau nasi goreng yang mahal ini. Kira-kira mereka akan milih yang mana? Pasti pilih yang rasanya enak dong buat dimakan.<br />
<br />
When it comes to taste, pasti kita pengen makan menu yang enak yang dibikin dengan bahan-bahan paling fresh. Dan kita tau, makanan kayak gini ga murah. Karena ada yang namanya riset, brand building, konsistensi rasa, marketing, bayar gaji para pegawainya, bayar lapak jualan, dan lain-lain. Makan nasi goreng emang enak, tapi kalo ada pilihan sushi, iga bakar, bebek betutu, pasta, pizza, atau steak pasti nasi goreng jadi pilihan ke sekian kan.<br />
<br />
Beberapa dari kamu pasti pernah mengalami hal ini, misal pertama kerja gaji kamu Rp 2.500.000,- sebulan pastinya kamu juga akan makan dan hidup dengan sederhana biar gaji cukup sampai akhir bulan. Lalu di tahun mendatang kamu naik jabatan dan dapet gaji Rp 6.000.000,- sebulan. Ada waktunya di mana kamu penasaran makan makanan yang pas gaji kamu dua juta ga akan bisa kebeli. Misal kamu kepengen makan shabu-shabu all you can eat yang harganya Rp 185.000,- sekali makan per orang. Pengalaman kuliner shabu-shabu ini jadi enaaak banget dan bikin kamu ketagihan. Kamu mulai coba-coba kuliner lain yang harganya lumayan tapi konon katanya enak. Kamu yang biasanya makan padang 12ribu, sekarang penasaran nyoba makan padang di Sederhana. Dulu kamu makan mie ayam yamin udah seneng, sekarang pengen cicip mie ayam yamin di Bakmi Naga yang harganya tiga kali lipat.<br />
<br />
Pada tahap ini, pengalaman kuliner kamu jadi makin kaya dan udah tau makanan enak tuh kayak apa. Dalam hati, kamu pasti tau kenapa yamin di Bakmi Naga harganya tiga kali lipat dari yamin pinggir jalan. Kamu tau kenapa makan sushi tuh, mahal walaupun ukurannya kecil. Pada tahap ini, kamu mulai menaikkan standar kuliner kamu. Kamu masih doyan mie ayam pinggir jalan sih, tapi kalo lagi ada duit, makan di Bakmi Naga ga apa-apa kan. Itung-itung reward setelah bekerja seharian.<br />
<br />
Nah, dari ilustrasi ini aja mudah-mudahan pada paham kenapa kelas menengah ngehe ini sering banget membelanjakan uang yang lumayan besar cuma buat makan siang. Bukan harganya, bukan foya-foya belanjain duitnya, tapi ya emang standar kulinernya udah naik seiring bertambahnya pemasukan.<br />
<br />
Balik lagi ke driver Go-Food ini, kalau menurut saya mah sebenernya mereka bisa aja beli makanan yang harganya lumayan. Pekerjaan sebagai driver Go-Food nggak menutup kemungkinan buat makan di Sushi Tei atau Nasi Goreng Kebun Sirih kan? Driver Go-Food bukannya nggak bisa beli makanan itu, mereka simply ga mau beli. Alasannya? Ya as stated before, pertama karena masalah rasa yang mungkin belum familiar, yang kedua karena masih puas dengan standar kuliner yang dimiliki. And it's okay to do that. Jadi ini bukan masalah siapa kaya siapa miskin sih. Ini soal.... pengalaman kuliner.<br />
<br />
<b>2. Perbedaan Target Market</b><br />
Saya datang dari <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/Social%20Media%20Talk">background social media</a>. Jadi terbiasa memegang brand komersil dengan segala brandingnya. Setiap saya pegang brand atau brief produk baru, pasti nanya dulu bagaimana si brand atau produk ini pengen dicitrakan, atau bahasa kerennya, brandingnya gimana.Saya tanya target marketnya perempuan, laki-laki, atau keduanya. Range umur dari berapa sampai berapa tahun. Target marketnya kira-kira tinggal di mana, di kota besar kah, atau malah untuk orang-orang yang menikmati hal-hal tradisional. Dan yang terpenting adalah nih produk untuk SES mana, A, B, atau C?<br />
<br />
SES itu adalah singkatan untuk Socioeconomic Status, definisi gampangnya adalah status sosial seseorang. SES A+ dan A adalah untuk orang yang hartanya ga abis-abis, tajir banget lah pokoknya. SES C, C- atau D ke bawah untuk orang-orang yang masih struggling lah untuk makan sehari-hari. Kenapa ini penting? Karena dari SES seseorang bisa dilihat pola pikir dan habit konsumsi seseorang.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZIWn-hYdLtO9JIGNHHO8RFDAy3Q0h90f5SqLBGBtmavUpJOVB94ObFGHrMBPLzeYNBhY3NT3sz8_W1L4UHOtSl2eQwJXzpo7FWN6EWwTsbNZLhzZnwPDqwOWbrq8zlYdpYSw22dt9OTSY/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="275" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZIWn-hYdLtO9JIGNHHO8RFDAy3Q0h90f5SqLBGBtmavUpJOVB94ObFGHrMBPLzeYNBhY3NT3sz8_W1L4UHOtSl2eQwJXzpo7FWN6EWwTsbNZLhzZnwPDqwOWbrq8zlYdpYSw22dt9OTSY/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/263442207/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
Orang yang udah setajir Pangeran William pasti udah nggak mikir lagi harga barang-barang yang dia pake, kalo dia nemu jas dengan bahan yang dia suka dan model yang sesuai, harga berapa pun pasti diambil. Berbeda dengan yang kelas menengah ke bawah dengan SES C yang beli teh kemasan di Alfamart aja pasti cari harga paling murah, selisih harga dua ratus perak berarti banget. Malah mendingan seduh teh sendiri daripada beli teh di Alfamart :))<br />
<br />
Produk yang punya SES A pasti beda cara marketingnya dengan produk SES C. Produk SES A dipasarkan di mana orang yang punya duit berkumpul. Contohnya dipasarkan dengan endorse ke salah satu sosialita, dipost di Instagram (karena biasanya mereka lebih main IG daripada Twitter), dan dipromosiin di acara arisan ibu-ibu pejabat. Berbeda dengan produk SES C yang cara marketingnya biasanya dengan dijual harga murah di terminal, kalo baju ya dipasarkan outdoor dengan digelar gitu aja terus si penjual teriak-teriak pake toa. Dengan tau target market dari produk yang mau kita pasarkan, kita juga tau harus dipasarkan dengan cara apa produk ini.<br />
<br />
Kalo ada suatu produk yang namanya jarang (atau belum pernah) kita denger, terus kita merasa kayaknya nggak perlu deh beli gituan, berarti kita bukan target market si produk :))<br />
<br />
Contohnya film Cinta Brontosaurus, saya sih tau itu yang bikin the famous Raditya Dika, saya juga ngefans sama Raditya Dika as a figure, karena menurut saya Raditya Dika itu cerdas banget dalam "jualan" karyanya. Pas film Cinta Brontosaurus keluar, saya nggak mau nonton film itu. Bukan, bukan karena filmnya jelek. Tapi karena saya sadar saya bukan target market dari film ini. Kalo dipaksa nonton, pasti jadi pengalaman yang nggak enak karena bisa aja saya ga ketawa di scene yang menurut satu bioskop lucu. Errr so awkward lah pokoknya.<br />
<br />
Pernah dengan Namaaz Dining? Satu restoran di Jakarta yang menyediakan masakan Indonesia dalam konsep Gastronomi Molekular. Jadi misal kamu makan sate lilit, tapi bentuk makanannya adalah es potong, penyajian makanannya unik-unik banget deh. Dan yap, harga untuk sekali dining di sana nggak murah. Saya sendiri sih ngerasa gak perlu lah makan di sana. Berarti.... ya saya bukan target market mereka :)) *ngintip saldo di rekening*<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgunu33ITzsr3CsIQjzs3lXCjcy2gOXpjodxuXx5PVNH4YcVEKo1SfnKpdOXwqSoDZhhkg6BIGVSRqTT7DQTgcQTaeREVEPVjyPbYZGOWcOjQ7wsU_Yz-RXb_OraoU7XS3nVMgDOG9NW7mf/s1600/02+Namaaz+Dining+Jakarta_Sate+Lilit+Es+Lilin+Ice+Cream+molecular+gastronomy.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgunu33ITzsr3CsIQjzs3lXCjcy2gOXpjodxuXx5PVNH4YcVEKo1SfnKpdOXwqSoDZhhkg6BIGVSRqTT7DQTgcQTaeREVEPVjyPbYZGOWcOjQ7wsU_Yz-RXb_OraoU7XS3nVMgDOG9NW7mf/s400/02+Namaaz+Dining+Jakarta_Sate+Lilit+Es+Lilin+Ice+Cream+molecular+gastronomy.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kayak es potong yang manis, padahal mah sate lilit yang gurih. Gambar diambil dari <a href="http://www.ellejess.com/2014/03/mind-blasting-namaaz-dining-restaurant.html">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Dari pemahaman ini, berarti Driver Go-Food ini emang bukan target market dari Solaria. Udah simply karena itu doang, bukan masalah keren-kerenan makan makanan mahal tiap lunch. Bukaaaaan :))<br />
<br />
---<br />
Menurut saya sih ya, kita-kita ini kan sama-sama kerja. Yang orang kantoran kerja dari pagi sampe sore berkutat di balik meja dengan dokumen yang kayaknya ga abis-abis, perjalanan pergi-pulang yang melelahkan, drama kantor, atau ga nyamannya harus pake heels tiap hari. Yang driver Go-Food juga tiap hari menerjang jalanan penuh polusi, panas-panasan, kadang ketemu customer yang bikin badmood. Kita semua sama-sama cari duit lah. Yang orang kantoran gak ongkang-ongkang kaki doang terus abrakadabra duitnya banyak, yang driver Go-Food juga banting tulang tiap hari demi rating tinggi dan orderan banyak. Sooooo, mendingan saling respect satu sama lain as a human. Ngomong sopan dan senyum ke orang lain kan emang harus dibiasain, bukan karena kita ketemu pejabat atau ketemu boss aja.<br />
<br />
Menurut kalian gimana? I want to hear your opini and comment :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com5tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-16901507429547048132016-10-09T21:54:00.000+07:002016-10-09T22:02:55.720+07:00#DinikahinAfghan: Detik-Detik Menjelang AkadHari Sabtu adalah hari pernikahan saya, makanya semenjak hari Kamis, saya udah "dipingit" di rumah dan nggak ke luar-luar rumah. Ngapain aja? Kalau kamu membayangkan hari-hari penuh make-up, spa, pijat, dan lulur di salon kayaknya salah besar deh :)) Alih-alih mempercantik diri, saya ikut bantu-bantu masak (beberapa menu andalan nyokap, dimasak di rumah), nyuci piring, potong bawang, atau ngepel. Luluran juga sih, tapi nggak di salon, karena lebih puas sama hasil luluran sendiri daripada dilulurin mbaknya yang cuma digosok dua-tiga kali doang.<br />
<br />
Plus waktu sebelum nikah itu, saya pegang 7 brand yang mana lagi banyak banget socmed activation, kuis, serta revisi. Jadi yah ketaker banget lah di rumah dengan banyak deadline dan bantu-bantu nyiapin nikahan. Malam sebelum nikah, saya babat habis semua deadline mendesak yang perlu dikerjakan besok, dan berniat untuk tidur cepat. Tapiiii, siapa sih yang bisa tidur cepat menjelang nikah. Nggak, belum deg-degan sih, tapi gatau rasanya excited beserta penasaran aja besok kayak gimana dan apakah berlangsung lancar apa nggak.<br />
<br />
Sebelum tidur, saya sempet telpon-telponan sama pasangan untuk ngecek kabarnya. Kalo dia mah, seharian ngider-ngider ngurusin ini itu juga dan hampir ambruk juga gara-gara kecapean. Sama kayak saya, Afghan juga nggak bisa tidur nyenyak belakangan ini dan nggak enak badan karena kecapekan. Duh, pikiran saya mah cuma nyuruh dia minum vitamin dan nggak lupa sarapan aja, karena kebayang besoknya bakal "dipajang" seharian tanpa makan proper. Nggak lucu kan kalo pengantinnya pingsan :))<br />
<br />
Mungkin karena kebanyakan mikir sambil mencoba tidur, saya akhirnya tidur juga. Entah tidur jam berapa, pas bangun nggak ada perasaan capek atau kurang tidur. Yang ada cuma adrenalin dan dopamin yang bikin saya melek. This is the day, kata saya dalam hati.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHAg_1ZfUE4Z5JODP1NcGPOhIEA5Kpy0en2lVtqALhgzxNzlWu6_rCSFM5kTvydHHtPPQUI_0FTlcj5KWBUuqozTzez6oB9DnBpz9gJTY-WHACcMU5ddu40WoJzWz396rxj9twhBGbLAsp/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhHAg_1ZfUE4Z5JODP1NcGPOhIEA5Kpy0en2lVtqALhgzxNzlWu6_rCSFM5kTvydHHtPPQUI_0FTlcj5KWBUuqozTzez6oB9DnBpz9gJTY-WHACcMU5ddu40WoJzWz396rxj9twhBGbLAsp/s400/large.jpg" width="350" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/261616193/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Pagi-pagi udah mandi dan langsung sarapan. FYI, sebelum hari itu, saya udah diet berminggu-minggu (demi bajunya muat yawlaaaaa) dan akhirnya bisa sarapan proper, yaitu sarapan lontong sayur beserta kopi. Oh God, akhirnya udah hari H dan bisa makan dengan normal kembali :)) Saya juga dijejelin madu sama kakak sepupu katanya biar kuat berdiri di pelaminan sampe akhir hayat, eh salah, akhir acara maksudnya x))<br />
<br />
Dandan dan pake baju akadnya sih lumayan lama juga. Sekitar 2-3 jam gitu, terus saya udah duduk manis di kamar nunggu calon suami dateng. Semenjak pagi, saya cuma ke dapur dan kamar doang, jadi nggak tau deh tuh siapa aja yang udah dateng buat akad dan gimana keadaan di luar rumah. Sambil main HP dan ngeliatin adek-adek didandanin, saya menghitung waktu sampai jam 9 pagi, jadwal akad nikah saya.<br />
<br />
Sebelum calon suami dateng, saya mah selow aja. Malah sempet ngecek email kerjaan dan ngetweet juga. Nggak lama kemudian, dateng lah calon suami beserta rombongannya. Saya nggak bisa liat, cuma denger dari MC doang, soalnya musti di kamar ga boleh ke mana-mana. Pengantinnya diumpetin dulu hehe. Nah, dari situ mulai deh agak deg-degan. Adik saya berdiri di depan kamar dan melaporkan situasi ala-ala gitu kayak "Baru dateng kak keluarganya", atau "Kak Afghannya udah duduk di dalem tuh". Saya cuma senyum-senyum grogi aja.<br />
<br />
Dimulai lah acara akad nikah, kayak penyerahan seserahan, pembacaan Al-Qur'an, serta khutbah nikah. Abis khutbah nikah, agak senyap deh tuh di luar. MC nggak lagi ngomong dan saya cuma bisa menerka-nerka apakah ini udah waktunya latihan ijab kabul? Tiba-tiba semua adrenalin dateng dan saya deg-degan grogi kayak anak kecil yang mau dipanggil namanya ke depan kelas. Ijab kabulnya kedengeran cuma sayup-sayup dan saya nggak tau gimana si calon suami melafalkan ijabnya.<br />
<br />
Kayak flashback yang ada di film-film, tiba-tiba entah dari mana kebayang lagi perasaan pertama kali ketemu pasangan, gimana pasang surut hubungan kami, saat memutuskan menikah dengannya, masalah selama menyiapkan pernikahan, kebayang bentar lagi statusnya udah jadi seorang istri. Kepikiran sama bapak ibu juga karena dulu masih bisa manja-manja ga mau beresin kamar, diomelin karena males ngepel, eh tapi sekarang udah harus bertanggung jawab atas hidup sendiri karena sekarang udah "dilepas" sama orang tua. Adrenalin dan flashback ini bikin saya deg-degan sambil berdiri, karena udah ga sanggup duduk saking nervousnya.<br />
<br />
Lalu semua orang berkoor "SAH" dan saya...... makin deg-degan. Oke, saya akan keluar dari kamar ini, kamar orang tua saya, dengan status baru. Saya akan keluar menemui suami sah saya, menemui orang yang selama ini ada di tiap saya sedih maupun senang. Oh my god, jadi udah sah nih nikahnya? Jadi udah nggak pacaran lagi nih? Udah sah jadi istri dari Afghan Elbanna? What a moment... I can hardly bare it, in a really good way.<br />
<br />
Saya keluar dan orang yang pertama saya lihat adalah suami saya yang lagi pasang muka takjub liat saya pake kebaya putih. I love my akad outfit, kayak melambangkan kesucian dan keberanian
seorang perempuan untuk berserah diri pada lelaki yang dipercayainya (tsaaah). I can't help but smile, senyum grogi dicampur malu-malu. Saya ngerasa lega dan kini groginya pindah dengan alasan saya yang jadi center of attention. Prosesi akad pun dilanjut dengan tanda tangan buku nikah, pembacaan janji suami, dan juga sungkeman.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2BFp85pKt0j-bzlnBXdgI6EDfDMofV_BWzn8N1kewBdf7hh06i7JUeUTmk08W347v-NjTB9ltQesJ6hzF5sCcu_FJZUMClqY7CpJLYukz2zyl6yElOLB3bCbSVb10xp6GjhPY3XMhnPYs/s1600/IMG-20160730-WA0019.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2BFp85pKt0j-bzlnBXdgI6EDfDMofV_BWzn8N1kewBdf7hh06i7JUeUTmk08W347v-NjTB9ltQesJ6hzF5sCcu_FJZUMClqY7CpJLYukz2zyl6yElOLB3bCbSVb10xp6GjhPY3XMhnPYs/s400/IMG-20160730-WA0019.jpg" width="300" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">OOTD outfit akad nikah</td></tr>
</tbody></table>
<br />
After all I felt that day, nangis saat sungkeman kayaknya hampir ga mungkin. Nervous dan senang rasanya mendominasi banget. Tapi saat perlahan mendekat ke orangtua, tangis saya tumpah. Seorang anak yang pamit keluar dari rumah karena sudah menemukan lelakinya, seorang anak yang ingat seberapa baik kedua orangtuanya membesarkannya dengan cinta, seorang anak yang meminta restu pada orang tua. Hidup memang terlihat logis, tapi saya percaya ada beberapa kesempatan dan jalan yang hanya akan lancar dengan restu orang tua.<br />
<br />
Dan saya akan selalu ingat perkataan Bapak saya, seorang anak perempuan tetaplah anak orang tuanya meskipun sudah menikah. They still welcome me anywhere and anywhen.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2GFcOG9wY8GFNtDJwnWhe1yRRllq4hi5gA9wQTb6YAME34tCSiA_LVcpRHORkF-5F22p5qq9x1bvN3nrnZl6kFUNSR4l4O-o07qW2GGnE-jPVTS0V0JHiXTggzlNsW7qyGfIxG9sid4v4/s1600/IMG_20160730_095654.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi2GFcOG9wY8GFNtDJwnWhe1yRRllq4hi5gA9wQTb6YAME34tCSiA_LVcpRHORkF-5F22p5qq9x1bvN3nrnZl6kFUNSR4l4O-o07qW2GGnE-jPVTS0V0JHiXTggzlNsW7qyGfIxG9sid4v4/s400/IMG_20160730_095654.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ngantri sungkeman be like.....</td></tr>
</tbody></table>
<br />
So here we are, udah sah #DinikahinAfghan<br />
<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic6BMcdwO0zSEpZugvKq7bAtOSQ2bxX6azzs1Fh_xihDnaKx4qUcqva1IZFs0WG7h38hi27plBqJWoWSZbJijGQMqNk0D7674no3Yk0hqYr-fwTuuK-H49Q0GVRjIBmzBKIM64oU63Mrcq/s1600/20160730_095358.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEic6BMcdwO0zSEpZugvKq7bAtOSQ2bxX6azzs1Fh_xihDnaKx4qUcqva1IZFs0WG7h38hi27plBqJWoWSZbJijGQMqNk0D7674no3Yk0hqYr-fwTuuK-H49Q0GVRjIBmzBKIM64oU63Mrcq/s400/20160730_095358.jpg" width="225" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Ciyeee udah boleh cium-ciuuuummm</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sesudah prosesi akad nikah, kami sempet "dipajang" sebentar di pelaminan, lalu ganti baju kedua buat berdiri di pelaminan sampe jam 6 sore. Jangan nanya kapan makan siangnya, kami malah ga sempet nyobain beberapa menu di nikahan karena udah keburu ludes. Jadinya makan nyuri-nyuri waktu pas tamu udah ga banyak<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgJjJmyD7AHn9pka1e63V7GRf8y9HrjG5MJlXQLHVr0HWVhHEEXZOXmkd7D3I4LwkUoEkfvcU6AgyUnJpZTSoA7WNtSXGwvRGwORmtmjQ_hohJosztT5hHRCwNQSvr0JBF-xDdnhz3iu_m/s1600/20160730153353_IMG_4020.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhgJjJmyD7AHn9pka1e63V7GRf8y9HrjG5MJlXQLHVr0HWVhHEEXZOXmkd7D3I4LwkUoEkfvcU6AgyUnJpZTSoA7WNtSXGwvRGwORmtmjQ_hohJosztT5hHRCwNQSvr0JBF-xDdnhz3iu_m/s400/20160730153353_IMG_4020.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Makan dulu kak biar ada tenaganya</td></tr>
</tbody></table>
Tanggal 30 Juli jadi momen tersendiri buat saya, semacam conscious tentang status diri dan keberanian menghadapi hari baru. Sampe sekarang pun kayak takjub dengan fakta "yassalam ternyata udah nggak single lagi, ternyata udah hidup serumah sama mantan pacar" hihihiiii. Buat yang belum nikah, <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/09/menikah-jangan-cuma-ikut-ikutan.html">jangan latah pengen nikah juga</a> karena baca postingan ini yaaakkk:)) <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-67008861160329896642016-09-28T01:09:00.001+07:002016-09-28T01:11:10.151+07:00Menikah Jangan Cuma Ikut-IkutanEntah kenapa ya masyarakat kita gemar sekali menikah :))<br />
I mean, dalam setiap lini percakapan (yang basa-basi maupun tidak) pasti selalu ada topik soal pernikahan. Entah ditanya sama tante kapan nikah, gosip teman sekolah yang sebentar lagi menikah, sampai selebrasi momen menikah di social media dalam bentuk upload foto berentet tentang pernikahan-honeymoon-ataupun anaknya. Menikah jadi sesuatu yang "harus" banget ada lah dalam aspek bermasyarakat *halah*<br />
<br />
Jujur saya jenis orang yang nggak terlalu "begging for a married status". Dari dulu tuh kalo ngeliat orang nikah ya selow, ditanya kapan nikah sama sodara ya biasa aja, sampe udah menikah pun palingan cuma berujar "oh gini toh rasanya udah menikah". Dah gitu aja simple. Karena menurut saya mah, menikah cuma satu fase dalam hidup.<br />
<br />
Banyak orang yang menganggap menikah sebagai permainan balapan. Temen seangkatan udah pada nikah, gue kapan? Antrian sepupu yang seumuran udah pada nikah, gue kapan? Sodara udah pada ribut nanya, gue mesti gimana? Mama udah minta dikenalin ke pacar terus, gue harus kayak gimana? Dan banyak lagi kecemasan yang timbul akibat "kata orang", akibat "ngeliat orang". Kamu kayak gitu juga kan hayoo :))<br />
<br />
Tempo hari saya baca suatu survey (silakan Google aja deh survey ini) yang menyatakan dominan ajakan nikah itu datang dari perempuan, namun ironisnya gugatan cerai terbanyak datang dari perempuan. Ini kan kayak "lah cewek yang ngajak nikah, udah diturutin, ternyata cewek juga yang minta cerai". Kan ngehe yah. Emang nikah kayak pacaran yang kalo putusnya gampang gitu aja? :P<br />
<br />
Balik lagi ke persepsi masyarakat atas menikah tadi, kalo diliat sih emang kebanyakan kecemasan dateng dari cewek. Biasanya cewek akan merasa umurnya udah siap untuk menikah, lalu dia akan cari pacar yang mau menikahinya, atau mendesak pacarnya untuk menikahinya. Cowok mah biasanya selow aja, mau nikah umur 40 tahun juga dianggap wajar kan. Yang grasak grusuk biasanya dateng dari cewek nih.<br />
<br />
Lalu ketika sudah menikah, si cewek kaget.......<br />
<br />
Ternyata menikah bukan cuma soal pergantian status aja, bukan cuma selebrasi hura-hura di gedung yang mewah dan pake gaun nikah super cantik. Ternyata menikah nggak cuma halal melakukan sex doang. Ternyata menikah lebih sulit daripada yang dibilang masyarakat di social media. Well, welcome darling. Now you have to face it :)<br />
<br />
Buat saya, menikah berarti kita harus membagi kehidupan kita dengan pasangan. Memang sih, enak pulang ke rumah yang sama setiap hari, tapi itu juga berarti harus betah tinggal berdua sama dia doang selama sisa umur hidupmu. Namanya tinggal berdua pasti ada "nggak samanya". Emang sih udah nggak ada berantem soal "kok telepon aku nggak diangkat", tapi selisih baru muncul dari topik "handuk basah jangan ditaro di kasur", atau "kalo abis dari luar jangan langsung ke kasur, musti cuci kaki dulu", atau "temperatur AC yang pas buat tidur", atau juga "perbedaan selera makanan".<br />
<br />
Selama menikah, saya terus belajar setiap hari jadi istri yang suitable buat suami, terus berusaha buat produktif untuk memuaskan diri saya sendiri. Buat saya sih, namanya udah jadi istri ya harus ngikut suami. Harus ikhlas bikinin suami kopi walaupun lagi mager banget dan pengennya leyeh-leyeh doang. Musti siap-siap masak atau nyiapin makanan sebelum suami laper. Tahu diri untuk ada di rumah sebelum suami pulang supaya punya waktu buat beres-beres rumah dan dandan buat suami. Sebut saya konservatif, tapi saya senang melakukan hal-hal itu dan menurut saya, itu emang udah kewajiban istri.<br />
<br />
"Ih kuno amat, suami juga punya kewajiban kali buat beres rumah", maybe you said that. I know I know, emang bener kok. Saya setuju emang harus kerja bareng sama suami dalam hal kewajiban rumah tangga. Tapi yaaaah gimana yah, kayaknya malu aja masa suami yang cuci piring terus saya belum bangun tidur. Setidaknya jadi lebih organised daripada sebelum menikah lah.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdIpEu414AV1MZTRj80dUZ3qkZLQPKoP82xgCVmrXtbqIeGDi6z-_SCKTL0QQG10m19YHu1nFoQKwoZcyKTc40GLdztD0CnYWQFpTq9H8R6DUiqZMFE4WbVuaA58mr8WovF0uIv8WG7YBz/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="268" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhdIpEu414AV1MZTRj80dUZ3qkZLQPKoP82xgCVmrXtbqIeGDi6z-_SCKTL0QQG10m19YHu1nFoQKwoZcyKTc40GLdztD0CnYWQFpTq9H8R6DUiqZMFE4WbVuaA58mr8WovF0uIv8WG7YBz/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/130023716/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Berbagai kewajiban yang sifatnya 24 jam-7 hari seminggu ini yang mungkin buat beberapa cewek kaget soal kehidupan setelah menikah. Pengennya ada me-time, pengennya bisa kayak sebelum menikah yang pulang malem ga pake dicariin, pengennya suami cari makan sendiri tanpa harus minta istri masak dulu. YAKALI MBAK :)) Kalo mentalnya gitu, jangan menikah hanya karena ikut-ikutan deh.<br />
<br />
Terus yang krusial sih menurut saya soal ekonomi. Menurut survey tadi, alasan perceraian paling banyak adalah soal ekonomi. Menurut saya sih, kalo kalian sama pacar aja masih main umpet-umpetan soal cash-flow, kalo ada kebiasaan pacar soal duit yang kalian ga suka, kalo ada hal kecil soal manajemen duit yang selalu jadi alasan kalian berantem pas pacaran, mending diselesaikan dulu sebelum menikah. Karena menikah itu sifatnya amplify things. Saat kalian hepi pacaran, pas menikah pun hepinya bertambah berkali-kali lipat. Begitu juga dengan masalah, hal kecil yang annoying akan jadi persoalan besar yang kalian ributkan setiap hari.<br />
<br />
<a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/05/kenapa-memutuskan-menikah.html">Memutuskan untuk menikah adalah sebuah keputusan yang besar</a>. Menikah hanya karena udah umurnya atau karena udah pacaran lama, menurut saya masih perlu dipikirkan matang-matang. Jangan cuma mau nikah cuma gara-gara ikutan orang lain aja. Menikah bukan trend, you don't have to follow. <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-18464489958899424222016-09-12T01:09:00.001+07:002016-09-12T01:09:05.912+07:005 Inspirasi Kado Untuk NikahanKeluarga atau sahabat kamu nikah tapi bingung mau kasih apa untuk kado pernikahannya? Stop giving them seprei. Karena semua orang pasti kasih seprei untuk pengantin. Jadi kalo hadiah kamu ingin diingat dan berguna untuk manten, saya kasih beberapa inspirasi hadiah yah:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhLcOH0ug6feApn6iskNNTvc1-2M-aBY0yOEQRZVwzeZdffE_XEVT23RA2U4CCOXbOO0PIjOrlyTRmH0S4CmE6Lh9yJHmbRml9NvRiRHapG__PZz4e2Tmo36QbteEmo7GHypwtNl6En36/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmhLcOH0ug6feApn6iskNNTvc1-2M-aBY0yOEQRZVwzeZdffE_XEVT23RA2U4CCOXbOO0PIjOrlyTRmH0S4CmE6Lh9yJHmbRml9NvRiRHapG__PZz4e2Tmo36QbteEmo7GHypwtNl6En36/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/75960964/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<br />
<br />
<br />
<b>1. Kitchen Set</b><br />
<br />
Kitchen set berupa piring bermotif unik, gelas dengan model keren, knife set, seperangkat panci, dan perkakas dapur lainnya bisa jadi kado nikahan kamu untuk sahabat atau keluarga lho. Mau si manten jago masak atau baru belajar masak, kado kamu pasti berguna banget buatnya. Si istri senang, suami juga kenyang x))<br />
<br />
<b>2. Alat Elektronik</b><br />
Eits, maksudnya bukan handphone atau gadget lainnya ya. Tapi alat elektronik yang kira-kira berguna di rumah kayak rice cooker, setrika, juicer, kipas angin, blender, atau juga bisa speaker. Nah tinggal kamu sesuaikan aja deh sama si pengantin ini karakternya gimana dan sering pake apa di rumah. Voila, hadiah kamu pasti memorable banget buat pengantin<br />
<br />
<b>3. Voucher</b><br />
Kita sekarang hidup di zaman apa-apa pake voucher. Kamu bisa kasih voucher belanja baju, belanja buku, sampe belanja bulanan di supermarket. Mau lebih wow lagi, kamu bisa beliin voucher pulsa (hipster banget yak), voucher dinner romantis, atau voucher liburan di aplikasi travelling untuk mereka honeymoon. <br />
<br />
<b>4. Tupperware</b><br />
Hey emak-emak newbie deserve new set of Tupperware! Tupperware kan ga cuma lunch set aja. Tapi ada kayak rice dispenser, panci, bahkan toples-toples buat menaruh bumbu dapur. Bukan iklan ini mah, tapi emang Tupperware uemang terbukti awet dan pasti dibutuhin suatu saat dalam rumah tangga #ahsedap.<br />
<br />
<b>5. Craft Things</b><br />
Apa-apa yang dibuat secara personal dari hati untuk sahabat atau keluarga tersayang, punya value lebih sih menurut saya. Kalo kamu emang suka bikin-bikin gitu, saatnya kasih tau mereka bahwa you're happy for them dengan karya kamu. Bisa berupa scrapbook, ilustrasi gambar, floating paper, lukisan, personalised frame, dan masih banyak lagi. Make it personal dan cuma bisa kamu yang persembahkan hadiah ini buat mereka :D<br />
<br />
--<br />
Masih ngerasa belum ada yang cocok untuk diberikan ke sahabat atau keluarga kamu yang lagi nikah? Try this: lingerie/g-string, make-up yang si cewek suka pake, handuk, selimut, baju couple, perlengkapan makanan bayi, perlengkapan beribadah, atau buku.<br />
<br />
Kamu punya ide lain untuk kado nikahannya sahabat atau keluarga? Tulis di komen yak :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-55827476195634357602016-09-12T00:39:00.001+07:002016-09-12T00:39:53.930+07:00#DinikahinAfghan: Juli Adalah Bulan Terbaik<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZm1UjDmA6Vapa8l0OIu4FWXPYt6se8XZsIsKXSMLHEgyAOfMNJOA0uWy8HUyg4VH4KhZxDr7YeAU4bc1thBgaUAkHtnQK5zdkeupy2Ugg3hlDy2SWB4MDOkRe8-lAHDssZOpwQwg2ua0L/s1600/Say_Hello_July.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="278" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhZm1UjDmA6Vapa8l0OIu4FWXPYt6se8XZsIsKXSMLHEgyAOfMNJOA0uWy8HUyg4VH4KhZxDr7YeAU4bc1thBgaUAkHtnQK5zdkeupy2Ugg3hlDy2SWB4MDOkRe8-lAHDssZOpwQwg2ua0L/s400/Say_Hello_July.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://downloadclipart.org/do-upload/clipart/2016-05/Say_Hello_July.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Bulan-bulan menuju pernikahan itu bisa dibilang berjalan lambat dan mengerikan. Kalo saya disuruh balik lagi ke waktu di mana kami sedang mempersiapkan pernikahan, saya tolak mentah-mentah. Amit-amit deh :))<br />
<br />
Yang udah nikah pasti tau dong ya gimana rasanya. Bulan-bulan mempersiapkan pernikahan adalah bulan di mana semua orang jadi musuh kita. Keluarga ngomong anu, temen nanya inu, pasangan minta anu-inu, terlalu banyak tekanan di bulan-bulan sebelum nikah. Pasangan bisa jadi orang yang paling kamu benci dengan uncountable fights everyday. Pokoknya stress banget deh.<br />
<br />
Saya waktu itu berkali-kali ngomong ke diri sendiri dan pasangan: sabar, tinggal beberapa bulan lagi. Kalo abis nikah, hidup bakal lebih selow dan ga macem-macem. Bertahan aja dulu sebentar walau rasanya ga enak. Hidup dijalanin aja dari hari ke hari walaupun dengan cara "ngerangkak". Sebentar lagi hari H dateng and all of this fight doesn't matter anymore.<br />
<br />
Saya dan pasangan menikah tanggal 30 Juli 2016, mulai bulan Juni 2016, rasanya nggak sabar buat cepet-cepet aja nikah dan Juli adalah bulan yang saya tunggu-tunggu. Juli kali ini berjalan lebih cepat dan lebih dinamis. Karena udah kebut-kebutan nyiapin ini itu dan karena ada beberapa perayaan spesial dalam hidup saya:<br />
<b><br /></b>
<b>Happy Birthday Afghan Elbanna</b><br />
Suami saya merayakan ulang tahun lima hari sebelum hari pernikahan kami. Sengaja? Sebenernya nggak sih, tapi pas nentuin tanggal nikah juga udah senyum-senyum sendiri karena harinya deketan banget. Mudah dihapal dan ngerayainnya bisa barengan (lah ini mah bilang aja aji mumpung).<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihGq9MMqNCQElh7qCBI8TpZ5PBZfKwogHnd6CD7cgzilyCvDjuENxz407NGM_UpaJAdlu0OnkwaK05r7utbhK86LvZWvxxiObARlsPA-5RL_Bc5lSl43aKW61eT_t7GUEwq0GHzPgbR6KM/s1600/13769451_10207008158898429_6280939305382003408_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEihGq9MMqNCQElh7qCBI8TpZ5PBZfKwogHnd6CD7cgzilyCvDjuENxz407NGM_UpaJAdlu0OnkwaK05r7utbhK86LvZWvxxiObARlsPA-5RL_Bc5lSl43aKW61eT_t7GUEwq0GHzPgbR6KM/s400/13769451_10207008158898429_6280939305382003408_n.jpg" width="225" /></a></div>
<br />
Hari itu, saya sukses bawa kue di tengah-tengah acara ngurusin akomodasi keluarga. Seminggu sebelum nikah, saya sama suami ketemu tiap hari buat koordinasi ini-itu sepanjang hari. Hampir susah untuk tiba-tiba bawa kue karena barang bawaan juga lagi banyak dan rempong. But finally I made it yeay!<br />
<br />
Rasanya senang masih bisa merayakan ulang tahun lelaki kesayangan saya dan menghabiskan waktu bersamanya. Selamat menapaki umur 26 tahun yah suami :*<br />
<br />
<b>Third Anniversary</b><br />
Kami berdua merayakan anniversary ketiga di awal Juni (yah keserempet-keserempet sama Juli lah ya xP). Tiga tahun pacaran dan akhirnya sebulan lagi nikah tuh rasanya nano-nano. Kok kayaknya baru kemaren ketemu, yet it feels like I know him for forever in my life.<br />
<br />
Tiga tahun pacaran tuh, sebenernya kelamaan sih buat memutuskan nikah menurut saya. Kalo kelamaan pacaran, ada kemungkinan bosen dan jadi sering berantem karena udah ngerasa deket tapi ga pulang ke rumah yang sama. Yang dipermasalahin kalo ga jarak, ya waktu. Tahun ketiga biasanya waktu-waktu di mana pasangan selo-selo-tapi-sekalinya-berantem-langsung-gede dan bisa aja putus #hayoloh.<br />
<br />
Tapi tiga tahun (dengan segala ups and downs-nya) adalah waktu yang pas untuk mengenal seseorang. Udah pernah ngerasain momen romantisnya, momen dia-selalu-ada-sampai-kapanpun, udah pernah berkali-kali berantem gede, udah tau watak paling keras dia yang kayaknya ga bisa diubah dan belajar berkompromi, waktu yang cukup untuk dikenalkan ke keluarga, dan yang pasti, tiga tahun adalah waktu yang cocok untuk mengetahui bahwa cinta kita jauh lebih besar daripada mempermasalahkan sifat kita yang berbeda.<br />
<br />
Saya tuh anaknya keras kepala banget Dari dulu udah memantapkan hati bilang kalo nggak akan setuju nikahin cowok kalo belum pacaran minimal dua tahun. So here I am, nikah di umur hubungan menginjak tahun ketiga. I feel blissfully complete.<br />
<br />
---<br />
Juli adalah bulan terbaik (sejauh ini) di tahun 2016. Saya punya dua keluarga, suami yang selalu ada, dan teman-teman yang ikut bahagia di hari spesial saya. Thank you July for making me special. Hey 2016, I am ready for your next surpirise :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-30747439343909826842016-07-10T19:39:00.003+07:002016-07-10T19:39:57.790+07:00Railink Kereta Bandara: Travelling Tanpa RempongP<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">ernah nggak
sih kamu mikir kalo bepergian dengan pesawat malah bikin capek dan buang-buang
waktu. Padahal mah logikanya, travelling lewat udara harusnya malah lebih
efisien ya. Bayangin aja, misal punya flight jam 12 siang, kamu harus berangkat
dari rumah minimal jam 8.30 pagi. Dua jam berkendara dengan ke bandara biar
bisa check in dan duduk manis satu jam sebelum flight. Padahal di atas
pesawatnya cuma setengah jam doang ((:</span>
<br />
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kebayang kan
repotnya? Belum lagi kalo macet di jalan tol atau di counter check in penuh
sesak jika ambil penerbangan pagi. Bye bye deh yang namanya hemat waktu, yang
ada tua di jalan bhuahahaha.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Pasti kamu
pernah denger kan soal kereta bandara? Saya sih excited banget dengernya,
soalnya kebayang gitu mau travelling cantik dari rumah, terus tinggal duduk
manis di kereta menuju bandara, dan wuss langsung deh sampe di bandara tanpa
macet dan dandanan rusak. Ntap ngets! Jadi ide untuk dibangun jalur kereta
menuju bandara Soekarno-Hatta ini sih brilliant banget. Bisa bikin travelling
kamu nggak rempong dan boros waktu.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Eh emang ada
kereta bandara? Wuiihh, ada dong! Tapi yang udah beroperasi sementara baru di
Bandara Kualanamu, Medan hehehe. Untuk bandara Soekarno-Hatta masih dibangun
cyiiiin, moga-moga udah beres tahun depan *terdengar gumaman aamiin di
mana-mana :D</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jadi, Kereta
Bandara ini dibangun oleh PT Railink, sistemnya dibikin canggih dan efisien
banget deh. Kereta Bandara menuju Soekarno-Hatta nantinya akan terintegrasi
dengan Trans Jakarta, MRT, LRT, bahkan Commuter Line. Stasiun utama yang
dilewati adalah Stasiun Manggarai, Stasiun Sudirman, Stasiun Duri, Stasiun Batu
Ceper, dan finalnya di Stasiun Soekarno-Hatta. Malah bisa kesambung langsung
dengan rute Depok, Bekasi, Bogor, dan daerah lain di sekitar Jakarta *aku senang
:’)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Untuk durasi
perjalanan Kereta Bandara dari Sudirman ke Bandara Soekarno-Hatta adalah 30-52
menit! Whoa ini sih udah jelas-jelas lebih hemat waktu dibanding naik taksi
atau kendaraan pribadi. Terus Kereta Bandara available setiap 15-30 menit
sekali, jadi gak perlu khawatir kehabisan kereta menuju Bandara Soekarno-Hatta.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Total ada
124 trips per hari yang dilakukan oleh Kereta Bandara PT Railink, dengan memuat
33.738 penumpang setiap harinya. That's a huge number, cooooolllll! Ini sih
bisa lah mengokomadasi para traveller yang mau ke Bandara Soekarno-Hatta setiap
harinya. Sedangkan untuk harga Kereta Bandara Soekarno-Hatta adalah Rp
100rb-10rb per orang. Kalau rombongan minimal 10 orang bakal dapet diskon,
yeaaay!</span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> </span><br />
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuBXGIes0KFKg119qkIqaMhKuAUkNTSIgkTunWH5OvShacetw_veLofaKX0OSBffPTq0kM6fUmVhzKq2KEpzWiz7lT0duXjirUXBCfLz4KRguSqvqkUJt-b3B46GNpK7ei78QAUyaQJsEc/s1600/1.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="210" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiuBXGIes0KFKg119qkIqaMhKuAUkNTSIgkTunWH5OvShacetw_veLofaKX0OSBffPTq0kM6fUmVhzKq2KEpzWiz7lT0duXjirUXBCfLz4KRguSqvqkUJt-b3B46GNpK7ei78QAUyaQJsEc/s400/1.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Penampakan Railink Kereta Bandara (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
</span></div>
<div class="MsoNormal">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQltvb8JFbWrB3CdgCitfknHvGagYkffjOqOWQ8c1a0vPOYwW5kt8GdzcL8SNyV_Gi7TREBRSSwMzD26qv4hRSk9H7IKKHmBjjcXj_1cS1LcHzmsZ9k42bbIHMsGwx8A6NouMGmy09Sw5y/s1600/2.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiQltvb8JFbWrB3CdgCitfknHvGagYkffjOqOWQ8c1a0vPOYwW5kt8GdzcL8SNyV_Gi7TREBRSSwMzD26qv4hRSk9H7IKKHmBjjcXj_1cS1LcHzmsZ9k42bbIHMsGwx8A6NouMGmy09Sw5y/s400/2.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Stasiun Railink Kereta Bandara (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;"> <table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3wtJYxvzFHT_Ml1NYMOmzlDno5Q8qUuKr-gbmW0U9s3MM_g2WqWqjMAqETjoPjRs9TA2sKrJ_0exxM0fcaQmGW9lWbvAvSrHmJjCSvF3r4HkSi7L7FdKIszk8E1Giw3GMoURfpjbEgb0/s1600/3.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="215" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl3wtJYxvzFHT_Ml1NYMOmzlDno5Q8qUuKr-gbmW0U9s3MM_g2WqWqjMAqETjoPjRs9TA2sKrJ_0exxM0fcaQmGW9lWbvAvSrHmJjCSvF3r4HkSi7L7FdKIszk8E1Giw3GMoURfpjbEgb0/s400/3.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kece banget kan ruang tunggunya (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
</span><br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh52iMIwVuV6c5u5LH8DF0i2Odx2x1rw6BWnj-xhgb6rGEdUnDmphJjQu6r7QgIpK-n0atvUMu7-nEnhewkPvVcgZJrUqadQ651M8KeWwL-t3MwyM1Iz4G-Z0GdUawcHyAoEbc7aKYk7cbE/s1600/4.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="211" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh52iMIwVuV6c5u5LH8DF0i2Odx2x1rw6BWnj-xhgb6rGEdUnDmphJjQu6r7QgIpK-n0atvUMu7-nEnhewkPvVcgZJrUqadQ651M8KeWwL-t3MwyM1Iz4G-Z0GdUawcHyAoEbc7aKYk7cbE/s400/4.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bagian ticketing yang kece (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXZ9J7eJ680GyBpOKkIiIWxFYacWmIe1IMNykQL9lsFz-lnX02ORioSoLv4ZmujMgD1USLxLi1oUHdPD0jDc_Pbu4yEjJZIFH6ySP2r24CsNbnu8McGMiBhBXDJmAltzBiYukmFep_mpPh/s1600/5.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="218" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiXZ9J7eJ680GyBpOKkIiIWxFYacWmIe1IMNykQL9lsFz-lnX02ORioSoLv4ZmujMgD1USLxLi1oUHdPD0jDc_Pbu4yEjJZIFH6ySP2r24CsNbnu8McGMiBhBXDJmAltzBiYukmFep_mpPh/s400/5.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Wuih luas bangetnih Kereta Bandara! *selonjorin kaki* (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ini nih poin
kece yang dimiliki Kereta Bandara Railink untuk Bandara Soekarno-Hatta: ada
high speed WiFi di stasiun Kereta Bandara, fasilitas untuk difable, adanya
jalur bebas banjir, tenant makanan di stasiun, outlet untuk belanja, beli tiket
melalui aplikasi, dan transaksi cashless (bisa kartu kredit). Juarak pisaaan!</span><br />
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0GxsqZFkconOLejin6Xhh6XQIbXiHlEtv4P1DQ4-3id75r5vW3xK62sfABPxNf2GK7wJoEjtFgbK37IiljYgrgAdxiXQ2txOWyGQ0TYP0guAmZTAPFadeXDj8WSS9YjEBWqQmE_qNTdaw/s1600/10.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="348" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg0GxsqZFkconOLejin6Xhh6XQIbXiHlEtv4P1DQ4-3id75r5vW3xK62sfABPxNf2GK7wJoEjtFgbK37IiljYgrgAdxiXQ2txOWyGQ0TYP0guAmZTAPFadeXDj8WSS9YjEBWqQmE_qNTdaw/s400/10.png" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Testimoni pengguna Railink Kereta Bandara (Gambar dari Trip Canvas)</td></tr>
</tbody></table>
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Selain di
Bandara Soekarno-Hatta, nanti akan coming soon Kereta Bandara di Padang, Palembang,
Majalengka, Denpasar, Yogyakarta, dan Makassar. So, sabar aja menunggu Kereta
Bandara bisa hadir segera di kota kamu. Lumayan booook ke Bandara nggak pake
acara ribet ya kaaan :D</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jadi saya
dapet info-info kece soal Kereta Bandara Railink ini karena emang diundang ke
salah satu kumpul blogger oleh PT Railink. Di sana saya dan blogger lain boleh
puas nanya-nanya soal Kereta Bandara dan progressnya.</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSKeQav5PRe5hs007yWuBPdWw4UAENrYIIMKfA_N_blic-WK-NTjOWPVDo5i7HJopstsFSubjCsCAWM2zkiNuZR8FtlEjWyE_L1AwhkErPRkYptTzJ_ayQNkkZeFnoAas3SA1aYpb_V-Ga/s1600/DSC05513.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiSKeQav5PRe5hs007yWuBPdWw4UAENrYIIMKfA_N_blic-WK-NTjOWPVDo5i7HJopstsFSubjCsCAWM2zkiNuZR8FtlEjWyE_L1AwhkErPRkYptTzJ_ayQNkkZeFnoAas3SA1aYpb_V-Ga/s400/DSC05513.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Diskusi bareng blogger dan PT Railink, Spumante All Day Dining (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmkWemp4cVkqGe9GUBwbRVOm6_k8HzGFBy9xPnxBzyS_zHyBChb9xU_VeL-fTNnrGLBgnPKGH6yX-mlkG09ykwTPI8Cj56uXdwXRP4khOiFWdwv4JxiqgKXeQ9ufQszs5dQWOZbW-DV77k/s1600/DSC05539.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjmkWemp4cVkqGe9GUBwbRVOm6_k8HzGFBy9xPnxBzyS_zHyBChb9xU_VeL-fTNnrGLBgnPKGH6yX-mlkG09ykwTPI8Cj56uXdwXRP4khOiFWdwv4JxiqgKXeQ9ufQszs5dQWOZbW-DV77k/s400/DSC05539.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Suasana tanya jawab (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Beberapa pertanyaan yang
ada di acara, saya coba rangkum di sini ya:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">1. Kalo bawa
anak kecil, tiket Kereta Bandara Soekarno-Hatta, bayar apa gratis?</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Jadi tiket Kereta
Bandara Soekarno-Hatta hanya gratis untuk anak di bawah umur 2 tahun, selain
itu bayar ya hihihi, termasuk lansia juga :D</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<b>
</b><br />
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">2. Kok
pembangunan Kereta Bandara Soekarno-Hatta lama sih?</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Ada beberapa
kendala lho saat mengurus proyek ini, beberapa di antaranya adalah proses
pembebasan lahan yang memakan waktu, urusan administrasi, hingga relokasi
tempat umum yang ikut tergusur</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<b><span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">3. Boleh
bawa sepeda nggak?</span></b></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Yang paling
feasible sih bawa sepeda lipet ya, nanti bisa masuk stasiun Kereta Bandara
Soekarno-Hatta. Kalo sepeda biasa sih.... ngggg gimana ya mbak ((:</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Seperti yang
udah saya ceritain di atas, saya sih excited banget ya sama proyek Kereta
Bandara PT Railink ini. Sangat menjawab mobilitas penduduk Jakarta dan
sekitarnya yang butuh bepergian dengan cepat, mudah, dan nyaman. Untung saya
dan blogger lain diundang oleh PT Railink untuk ngobrol ngalor ngidul dan bebas
berdiskusi tentang Kereta Bandara. Info menarik mah harus disebar-sebar kan,
apalagi info yang satu ini sih pastinya berguna banget. Untuk nextnya,
moga-moga ada sesi nyobain naik Kereta Bandara di Bandara Kualanamu Medan atau
Bandara Soekarno-Hatta ya, ihiyy biar makin lengkap ceritanya ke yang lain :P</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Mudah-mudahan
sih proyek Kereta Bandara Soekarno-Hatta segera rampung biar bisa langsung
dipake buat jalan-jalan hore tahun 2017, apalagi buat mudik yang harus bawa tas
segede gaban, kan enak banget tuh ke Bandara Soekarno-Hatta pake Kereta
Bandara. Kalo udah kelar yang di Bandara Soekarno-Hatta cuss bangun proyek di
kota lain, biar transportasi masyarakat pun makin dimudahkan. Proyek berguna
kayak gini juga perlu dukungan dari masyarakat sekitar nih (mengacu ke
pembebasan lahan), jadi semoga nggak dipersulit ya, kan buat kita-kita juga
untungnya ;)</span></div>
<div class="MsoNormal">
<br /></div>
<div class="MsoNormal">
<span style="font-size: 12.0pt; line-height: 115%;">Kalo mau tau
update selanjutnya dari Kereta Badara PT Railink, cuss follow Twitter
@RailinkARS, LIKE Facebook Fanpage KA Bandara, dan follow Instagram @kabandara.
Don't missed their info and news ya!</span><br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9gQaM_i_2zkMGj_-oNzeD83RxPWnhA7AcERRpTPdUcnL1ti7bWETlszeydkrRt7wWS5vLkHos6qeXA0kZAxhuB1lh4RXAWYjlZ5I0RBSFcN0FWCEkZLmg7IiTESJTnUj4m2-g9Wr9bZp/s1600/DSC05604.JPG" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgq9gQaM_i_2zkMGj_-oNzeD83RxPWnhA7AcERRpTPdUcnL1ti7bWETlszeydkrRt7wWS5vLkHos6qeXA0kZAxhuB1lh4RXAWYjlZ5I0RBSFcN0FWCEkZLmg7IiTESJTnUj4m2-g9Wr9bZp/s400/DSC05604.JPG" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Dadah dadah dari blogger yang kalo ketemu suasananya rame bukan main dan PT Railink! (Doc PT Railink)</td></tr>
</tbody></table>
</div>
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-38859216928869748832016-07-09T01:57:00.001+07:002016-07-09T01:57:14.442+07:00#DinikahinAfghan: Resepsi di Gedung VS RumahUdah menjelang Hari H banget niiih, kerjaan makin membludak dan to-do-list nggak kelar-kelar. Tapi saya berusaha untuk update beberapa hal soal #DinikahinAfghan yaa. Salah satunya soal topik memilih mau mengadakan pesta pernikahan di rumah atau di gedung. Lumayan lah buat kamu yang lagi bingung menentukan tempat sambil liat-liat budget juga. Simak perbandingan minus dan plus-nya di sini ya:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXxwf6W8I96216CO9iNxvAai6U3aFuHAVoW9kQpwEc2qNJK2sS_nRucV13vr-glh8VsAesIo5smh99ga-jfpcs2Icq7ZdP8TocqVWCQ8KHvYzeN6B12YyIjpykES1KiwOW7G6MFXnBOIU/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBXxwf6W8I96216CO9iNxvAai6U3aFuHAVoW9kQpwEc2qNJK2sS_nRucV13vr-glh8VsAesIo5smh99ga-jfpcs2Icq7ZdP8TocqVWCQ8KHvYzeN6B12YyIjpykES1KiwOW7G6MFXnBOIU/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/247745409/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>1. Resepsi Nikah di Gedung</b><br />
<u>Keuntungan:</u><br />
<ul>
<li>Terlihat lebih mewah dan Instagram material. Kalo budgetnya besar, malah bisa bikin pestanya se-elegant dan se-dreamy mungkin</li>
<li>Nggak kotor, abis pesta ya pulang. Nggak ada agenda bersih-bersih lokasi karena udah dicover sama biaya gedung</li>
<li>Durasi pesta yang singkat, jadi kamu yang pengantin nggak "dipajang" di depan lama-lama. Maksimal dua jam untuk pesta. Selesai nggak selesai musti bubar</li>
<li>Mudah dicari alamatnya karena sepelosok-pelosoknya gedung, masih bisa ditemukan lah lokasinya. </li>
</ul>
<br />
<u>Kekurangan:</u><br />
<ul>
<li>Harus memilih gedung yang masih available dengan tanggal pilihan kamu, malah beberapa pasangan harus mengubah tanggal pernikahan demi mendapatkan gedung impian</li>
<li>Beberapa gedung memang budgetnya mahal banget, jadi emang perlu merogoh kocek dalam-dalam. Tapi ada beberapa juga kok yang murah, tergantung seberapa sabar kalian cari gedungnya x))</li>
<li>Beberapa gedung mengharuskan pake catering rekanan mereka. Jadi kamu ga bisa pilih-pilih catering sendiri karena udah satu paket. Buat kamu yang pengen highlight makanan di resepsi, harus cari gedung dengan rekanan catering yang emang rasanya cocok</li>
<li>Ada tambahan budget transportasi keluarga inti untuk ke gedung. Misal ijab kabul di masjid, terus harus commute rame-rame ke gedung pilihan. Kalaupun ijab kabul di gedung itu juga, tetep ada budget tambahan untuk transport Bapak-Ibu-Kakak-Adik untuk ke gedungnya. Saat pulang pun, harus ada mobil standby untuk bawa pulang kado dan properti personal</li>
<li>Durasi dua jam yang kemungkinan dirasa kurang. Apalagi kalo kamu anak pertama atau terakhir, orang tua pengen undang beberapa temannya dan ga mencukupi dengan kapasitas gedung yang cuma beberapa ratus orang saja. Akan ada beberapa orang yang ga diundang deeeh</li>
</ul>
<br />
<b>2. Acara Pesta Nikah di Rumah</b><br />
<u>Keuntungan:</u><br />
<ul>
<li>Nggak ada budget tambahan buat gedung, yeay!</li>
<li>Bisa undang orang berapa aja dan bisa menentukan pestanya berapa hari berapa malem *ya kaliiiii</li>
<li>Dekorasi pernikahan bisa dibuat lebih minimalis, karena areanya ga seluas gedung</li>
<li>Bisa customize catering semau kamu. Berapa pilihan menu, berapa stall cemilan, bahkan kalo mau panggil abang bakso, somay, dan mie ayam buat diborong dagangannya juga ga masalah. Bebaaas</li>
<li>Pesta nikah jadi lebih intimate. Orang tua ga selalu ada di pelaminan, bisa ngider dan ajak ngobrol tamu, begitu pula pengantinnya, bisa ngider demi say hi sama temen-temen</li>
<li>Karena di rumah, jadi opsi buat gonta-ganti baju bisa banget dilakukan. Mau sehari ganti baju lima kali juga bebas banget</li>
</ul>
<u>Kekurangan:</u><br />
<ul>
<li>Pastinya harus nutup jalan tetangga sekitar, dan jangan lupa noise dari si pernikahan ini juga bakal kedengeran sama tetangga beberapa blok</li>
<li>Habis pesta jangan lupa beres-beres yah, ini nih yang PR banget buat dilakuin. Sodara pada gotong royong buat beberes venue acara</li>
<li>Karena budget gedung udah nggak ada, biasanya dialokasikan ke budget catering. Karena pastiii kalo pesta di rumah, siapa aja bisa diundang</li>
<li>Kalo rumah kamu bukan berada di tengah kota, bakal sulit ditemukan lokasinya. Mungkin perlu ada effort sedikit buat naro petunjuk jalan untuk tamu</li>
</ul>
<br />
Mau melangsungkan pernikahan di gedung atau di rumah, atau malah kamu maunya di outdoor ala garden party gitu, menurut saya nggak masalah. Yang penting sesuai dengan budget kamu. Jangan sampe terlalu memaksakan hanya untuk satu hari, tapi malah susah hidup ke depannya. Ga usah lah mikirin apa kata orang, toh orang yang protes juga ga akan bayar bill hidup kamu kan :P<br />
<br />
Selamat merencanakan pernikahan yaaa, semoga semua lancar *doa juga untuk diri sendiri. By the way, sekarang untuk #DinikahinAfghan ini, lagi sebar-sebar undangan nih. Jadi ditunggu yaa undangan mendarat cantik ke rumah atau inbox kamu. Mudah-mudahan bisa dateng semua, karena tiada kesan tanpa kehadiranmu, ihiy!<br />
<br />
PS: Baca juga tulisan #DinikahinAfghan di <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">link ini </a> <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-85259490924836455992016-06-15T16:57:00.001+07:002016-06-15T16:57:35.889+07:00Inspirasi Ramadhan Quality Minutes dengan NESCAFÉ Dolce GustoPernah gak sih kamu ngerasain bete buat bukber di luar? Bayangin aja pasti macet, banyak tempat yang penuh (even reservation udah full booked dari jauh-jauh hari, kzl), sama ga bisa leluasa karena public place. Kalo dipikir-pikir sih, malah lebih enak ngadain bukber di rumah dong. Tempat lebih lebar, waktu mulai acara terserah kita, dan yang pasti bisa sekalian ngadain reunion party dengan tema gitu. Nah, trend berbuka puasa di rumah itu cocok banget buat kamu yang modern urban, kepengennya flexible, dan looking for personal experience. <br />
<br />
Paling yang bingung itu, gimana cara mendekor dan menjamu tau dengan kece aja. Ehem, saya sih udah punya trik buat kamu yang mau buat personalized or theme party buat bukber atau pesta di rumah bersama NESCAFÉ Dolce Gusto.<br />
<br />
Jadi kemarin saya dishare banyak banget ide untuk membuat quality minutes bersama keluarga atau teman terdekat jadi makin awesome dan unik dengan ide-ide dekorasi yang terinspirasi dari rangkaian mesin-mesin NESCAFÉ Dolce Gusto seperti Drop, Genio, Mini-Me, dan yang baru aja dilaunch, Oblo.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivyywob5d23v4uqPdaJo1vwI2gfOBHA4hoDcXQwRBLP_reXJic9a9ccBaOgCbCdYoFLtkch_B8GtdMAC4Tl-4NhD24j8HHRxr7AG2E9V9VmV2mzJRjxsscx3z630gOUyRVZdy54Vh3xsHQ/s1600/33355.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEivyywob5d23v4uqPdaJo1vwI2gfOBHA4hoDcXQwRBLP_reXJic9a9ccBaOgCbCdYoFLtkch_B8GtdMAC4Tl-4NhD24j8HHRxr7AG2E9V9VmV2mzJRjxsscx3z630gOUyRVZdy54Vh3xsHQ/s400/33355.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
NESCAFÉ Dolce Gusto mengajak masyarakat modern urban untuk menikmati My Quality Minutes bersama orang-orang tersayang hanya dalam hitungan menit. NESCAFÉ Dolce Gusto memberikan quality in no time *tsah*, quality in every cup, dan quality in every design. Jadi kalo ada NESCAFÉ Dolce Gusto di bukber atau theme party kamu, udah pasti pestanya hacep banget karena kualitas minuman ala cafe dengan cara bikin yang praktis ditambah design mesin yang oke punya, ihiy!<br />
<br />
Nih yaa, daku kasih beberapa contekan dekor meja yang terinspirasi dari mesin NESCAFÉ Dolce Gusto, dibuat oleh Mbak Ade Mutia, pemilik Partylicious:<br />
<br />
Untuk mendekorasi meja agar cantik, ada tips jitu yang harus kamu kuasai:<br />
<ul>
<li>Tentukan tamu yang akan diundang, dari situ bisa nentuin tema, warna, dan printilan dekorasi yang akan digunakan</li>
<li>Sediakan tempat yang nyaman buat tamu makan, jadi space meja jangan terlalu kecil dan jangan terlalu penuh sehingga menghalangi pandangan lawan bicara</li>
<li>Nah karena NESCAFÉ Dolce Gusto akan jadi centerpiece, jadi letakkan di tengah meja, biar bisa dijangkau dan juga perhatikan printilan dekorasi lain biar nggak terlalu ramai dibandingkan centerpiece</li>
<li>Be creative dalam menggunakan barang yang ada di sekitar rumah ;)</li>
</ul>
Udah kebayang belum? Nih biar makin asoy, dikasih contekan dekor meja yang terinspirasi dari mesin NESCAFÉ Dolce Gusto<br />
<br />
<b>1. Elegant and Futuristic with NESCAFÉ Dolce Gusto Drop</b><br />
Terinspirasi dari mesin NESCAFÉ Dolce Gusto Drop, tema dekorasi yang ini nuansanya elegan dan futuristik, cocok banget buat kamu yang suka hal-hal minimalis tapi tetap anggun.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi856eZQIC6UvhbL8Sbr2pCztRkFH_BfcBgSOJ32QuYs2q-v53MAYvChJG19KZ05yxRp2QrM37RaCYodKBgDD0ggQNL0T3swRBShSG0ROWXQ9oxjSZwLfq04YDlH47LCDt0yvu8FNDsF-UO/s1600/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25286%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+DROP.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi856eZQIC6UvhbL8Sbr2pCztRkFH_BfcBgSOJ32QuYs2q-v53MAYvChJG19KZ05yxRp2QrM37RaCYodKBgDD0ggQNL0T3swRBShSG0ROWXQ9oxjSZwLfq04YDlH47LCDt0yvu8FNDsF-UO/s400/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25286%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+DROP.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kunci untuk buat dekor meja seperti ini:</div>
<ul>
<li>Perbanyak penggunaan aksesoris abu-abu atau perak. Bisa juga kok dengan DIY misalnya dengan mengecat perak botol kaca yang kosong</li>
<li>Pilih motif yang identik dengan tema futuristic, misal motif geometry</li>
<li>Pilih rangkaian bunga yang sederhana dan berwarna putih</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Lucu banget kaaan, kebayang deh dresscode tamunya juga in metalic outfit. NESCAFÉ Dolce Gusto Drop ini emang sesuai banget dengan tema futuristik, liat aja desain mesinnya yang seperti tetesan air menggantung kayak gitu. Sooo elegant *cries in happiness*</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>2. Playful with NESCAFÉ Dolce Gusto Genio</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Buat kamu yang suka gaya unik, berani beda, atau ceria, pas banget nih kalo contek dekor meja yang playful dengan NESCAFÉ Dolce Gusto Genio yang desainnya lucu banget like a cute robot ya :')</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbKzlLyqam9lC_MAGc8hWavBHD3vjhlaUiGc5vooevLYF5KxF5NdYrZswWVeXQLjL0NzaQ7rDI486JYpdx-AjcnB93UzlmF2EO1LcB4Dv94NJcVzYwfU_Wu-afxEmftYZsBJNDjmlLBRv/s1600/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25285%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinspirasi+dari+Mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+GENIO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhCbKzlLyqam9lC_MAGc8hWavBHD3vjhlaUiGc5vooevLYF5KxF5NdYrZswWVeXQLjL0NzaQ7rDI486JYpdx-AjcnB93UzlmF2EO1LcB4Dv94NJcVzYwfU_Wu-afxEmftYZsBJNDjmlLBRv/s400/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25285%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinspirasi+dari+Mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+GENIO.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4wG4Kj7r_1wMgdFKnx1HTrNStwB9mYy04y5Suuhp6XT8KD7d9PoF1tRJ5GBYwWEht8YFwhRJO3xeY8kLPkTVPKVLkHwJ2nU0hwnH3clhDfCPSlxtsEPNg1c5DohL2dwyEww2fhqSuCore/s1600/33351.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg4wG4Kj7r_1wMgdFKnx1HTrNStwB9mYy04y5Suuhp6XT8KD7d9PoF1tRJ5GBYwWEht8YFwhRJO3xeY8kLPkTVPKVLkHwJ2nU0hwnH3clhDfCPSlxtsEPNg1c5DohL2dwyEww2fhqSuCore/s400/33351.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9u721QFZ_TFjyFGjecY2HZoK-rwxQAUT4o5_XFFEXfmtWE9E8j5prbW6_HaWgfywRnxFmQLqO7OCrzdwWjqgfgs7B-9f-hrnDJpG0u4STiZ2bLfdkSjjzNN9b-jZ3qbx7_UZG7p-rSI9v/s1600/33356.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh9u721QFZ_TFjyFGjecY2HZoK-rwxQAUT4o5_XFFEXfmtWE9E8j5prbW6_HaWgfywRnxFmQLqO7OCrzdwWjqgfgs7B-9f-hrnDJpG0u4STiZ2bLfdkSjjzNN9b-jZ3qbx7_UZG7p-rSI9v/s400/33356.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Kunci untuk buat dekor meja dengan desain lucu ini adalah:</div>
<ul>
<li>Perbanyak harmonisasi warna netral dan satu warna yang segar agar terlihat playful</li>
<li>Gunakan dekor penunjang yang bernuansa alami kayak karung goni, table mat warna netral, dan taburan biji kopi</li>
<li>Untuk membuat suasana lebih hidup dan colorful, bisa gunakan bunga warna kuning dan padukan dengan buah lemon </li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Buat dekor kayak gini, bisa aja dresscode tamu adalah flowery atau yellowish sunshine. Beuuuh, lucu banget pasti. You're party will be Instagram hits :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>3. Pop Art with NESCAFÉ Dolce Gusto Oblo</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah kalo dekor yang ini dibuat untuk kamu yang berjiwa muda dan modern, berani bereksperimen sama warna, independent, dan out of the box. Terinspirasi dari NESCAFÉ Dolce Gusto Oblo yang desainnya urban banget!</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmWYvIcviBllw2g5HgGWi5VkBOPQ-vQcmItT2oLqD3aEE_jQXnXi4Ymaa6gBVrlUKw4sjPrFl6UctW5pwGrPG1AeWgCqKuv6tmQO-C7KZUIW5PFUSpyAwJ7krKkBd6TzazZe7rKVEKL4U/s1600/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25289%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+OBLO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWmWYvIcviBllw2g5HgGWi5VkBOPQ-vQcmItT2oLqD3aEE_jQXnXi4Ymaa6gBVrlUKw4sjPrFl6UctW5pwGrPG1AeWgCqKuv6tmQO-C7KZUIW5PFUSpyAwJ7krKkBd6TzazZe7rKVEKL4U/s400/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25289%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+OBLO.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPNDZIXjhETEkVAq4UtWXMyKOeZ9JP5k5XhfTccsNTCSa-iUYr5sfOodFDwhKracMP53EP4eYJ3vjK4MnRa87RW2xK_gkdcMagHqyUMt6jA0OaI3E1mZV_jW-_ebVDGJ9h9UQvvMPkiZfH/s1600/NDG+Ramadhan+Inspiration+%252812%2529+-+Dekorasi+Dessert+Table+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+OBLO.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPNDZIXjhETEkVAq4UtWXMyKOeZ9JP5k5XhfTccsNTCSa-iUYr5sfOodFDwhKracMP53EP4eYJ3vjK4MnRa87RW2xK_gkdcMagHqyUMt6jA0OaI3E1mZV_jW-_ebVDGJ9h9UQvvMPkiZfH/s400/NDG+Ramadhan+Inspiration+%252812%2529+-+Dekorasi+Dessert+Table+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+OBLO.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Nah desain yang berani ini, kuncinya ada di:</div>
<ul>
<li>Berani menggabungkan warna primer supaya kesan pop-art muncul</li>
<li>Menggunakan elemen yang nggak biasa sebagai hiasan meja seperti lego, atau sendok sebagai pengisi frame</li>
<li>Buat lebih personal dengan cara meletakkan quote dari DIY kaleng bekas makanan yang ditutupi kertas bermotif menarik</li>
<li>NESCAFÉ Dolce Gusto Oblo yang berwarna oranye dapat ditaruh di tengah meja dengan menggunakan table runner berwarna merah</li>
</ul>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Pilihan dresscode untuk tamu juga bisa beragam, bisa tabrak motif, tabrak warna, or pop art style. Tamu pasti betah banget deeeh, dekorasi pesta dan sajian menu minuman dari NESCAFÉ Dolce Gusto kan komplit bangeet.</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<b>4. Simple and Compact with NESCAFÉ Dolce Gusto Mini-Me</b></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
Monochrome kembali jadi hits! Black and white ini emang timeless banget, nggak heran kalo ada banyak yang bisa diulik dari dekor yang terinspirasi dengan NESCAFÉ Dolce Gusto Mini-Me. NESCAFÉ Dolce Gusto Mini-Me sendiri tersedia dalam dua warna juga lho, hitam dan putih. Sooo, tinggal pilih deh yang cocok buat pesta/bukber kamu :D</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicKbMEI1jI11pUqfkkHS29YhMBGhauk15zkqOQIBqdci6pXW7DUXZP1ebEutm8dsIaTkMs5TxlZB5vtw0KRd1a6o950Bi66OfvrdIlZrVBK1mnj7YjsJZze7WLe-BRzdEqymEWzjmw1i9u/s1600/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25288%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+MINI+ME.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEicKbMEI1jI11pUqfkkHS29YhMBGhauk15zkqOQIBqdci6pXW7DUXZP1ebEutm8dsIaTkMs5TxlZB5vtw0KRd1a6o950Bi66OfvrdIlZrVBK1mnj7YjsJZze7WLe-BRzdEqymEWzjmw1i9u/s400/NDG+Ramadhan+Inspiration+%25288%2529+-+Dekorasi+Meja+Terinpirasi+dari+mesin+NESCAF%25C3%2589+Dolce+Gusto+MINI+ME.jpg" width="400" /> </a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0vVXRjPEEf9ZbKTFCpes4rtQ4wY8eyDYsLH4PscpZCwX2zEf43BvEHGmLgjyP4FF2WjfQVI4tqH_bWK6zildcdgaQJTu1vMZSlgb4nh_IPDBt5E-m5bJQdPkURX59zdQhpCnEAas3VV3N/s1600/33353.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi0vVXRjPEEf9ZbKTFCpes4rtQ4wY8eyDYsLH4PscpZCwX2zEf43BvEHGmLgjyP4FF2WjfQVI4tqH_bWK6zildcdgaQJTu1vMZSlgb4nh_IPDBt5E-m5bJQdPkURX59zdQhpCnEAas3VV3N/s400/33353.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOH71IhCkOdYZQW7vmwnLkLHkKMXflYn9gM4Nc5o6NDfawAiHngO-EHnIWUfuYcD5SR4iZaK1ePPxGq-CmqjQreufEQliIxvCE7k4hCzQfDtC3SaCdCE4Ok3U5BBbWqDBmzXm_FzQk4sSD/s1600/33349.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgOH71IhCkOdYZQW7vmwnLkLHkKMXflYn9gM4Nc5o6NDfawAiHngO-EHnIWUfuYcD5SR4iZaK1ePPxGq-CmqjQreufEQliIxvCE7k4hCzQfDtC3SaCdCE4Ok3U5BBbWqDBmzXm_FzQk4sSD/s400/33349.jpg" width="400" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: left;">
<br /></div>
<br />
<br />
Ini dia tips and trik untuk buat dekor kayak gini:<br />
<ul>
<li>Dekor ini didesain untuk pesta/bukber/pertemuan yang simple, praktis, tapi tetap modern</li>
<li>NESCAFÉ Dolce Gusto Mini-Me yang berwarna putih cocok dikombinasikan dengan table mat yang bermotif garis hitam putih</li>
<li>Menggunakan gelas berwarna hitam yang diisi biji kopi untuk meperkuat kesan monochrome and strong</li>
<li>Gunakan barang-barang yang ada di sekitar rumah, seperti paper clip sebagai guest name di meja</li>
</ul>
Dresscode-nya playful juga nih, bisa mix and match outfit hitam dan putih yang ada di lemari. Limitless option and exploration nih. Ready to hit the party!<br />
<br />
--<br />
Eh by the way yaaa, buat yang belum tau, NESCAFÉ Dolce Gusto ini ga cuma mesin kopi lho, tapi juga bisa buat bikin teh atau susu. Bahkan bisa buat minuman dingin juga. Pas banget kan buat menjamu tamu. Apalagi NESCAFÉ Dolce Gusto punya banyak varian rasa, jadi tamu bisa pilih aja rasa dan penyajian (panas atau dingin) yang mereka suka, bikinnya ga ribet, dan tadaaa jadi deh.<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEL0StmXVAyDDi603kvAKdbBBh_XY3lVRCbBZpmAQ0s3NSd_Zn675d_HoQm591Z09KdksEz2a3Jj-onImNBaOOOdXdLhqcuJU7yZIClbIfun3l4RsJI__hssD1AoQEfYf9p9U6jF_uBKxr/s1600/33368.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhEL0StmXVAyDDi603kvAKdbBBh_XY3lVRCbBZpmAQ0s3NSd_Zn675d_HoQm591Z09KdksEz2a3Jj-onImNBaOOOdXdLhqcuJU7yZIClbIfun3l4RsJI__hssD1AoQEfYf9p9U6jF_uBKxr/s400/33368.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Praktis banget, even your guests can make it on their own, self service and try various flavour dari NESCAFÉ Dolce Gusto wohooo!<br />
<br />
Pssst, ini nggak cuma buat bukber aja, tapi bisa buat Lebaran, halal bihalal, atau kumpul-kumpul lainnya bareng teman dan keluarga. Practice to decorate with NESCAFÉ Dolce Gusto, pasti your quality minutes akan jadi lebih berharga :D <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-9418029738405825072016-06-12T02:26:00.001+07:002016-06-12T02:26:28.471+07:005 Lagu Mashup Glee Paling KEREN!Ada yang nggak kenal Glee?<br />
Glee adalah serial TV besutan FOX TV yang bentuknya drama musikal, sekarang udah mencapai tamat *krai krai nggak bisa move on*. Karena drama musikal, jadi cerita yang dihadirkan Glee biasanya dibungkus dengan coveran lagu-lagu ala Glee, nggak sedikit juga mereka bikin mashup dari dua lagu, biasanya diaransemen ulang dan disesuaikan sama gaya Glee banget deh.<br />
<br />
Yang saya salutin dari Glee, hasil musik mereka rapi dan enak buat didenger. Walau beberapa orang bilang kadang Glee cuma bikin satu lagu jadi "rusak", buat saya, mereka cuma menyampaikan lagu dengan suasana dan cerita khas Glee. Kalo kamu suka musik mainstream atau musik-musik dari Broadway, pasti suka juga sama penyajian cerita dan musik Glee. Ahay!<br />
<br />
Nah, di antara begitu banyak mashup yang dibikin Glee, ini dia favorit saya!Psst, saya kasih video dan link download MP3 biar pengalaman dengerin musiknya lebih kece :D<br />
<br />
<b>1. It's My Life/Confession - Glee</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen='allowfullscreen' webkitallowfullscreen='webkitallowfullscreen' mozallowfullscreen='mozallowfullscreen' width='320' height='266' src='https://www.blogger.com/video.g?token=AD6v5dyZVlphVVC_uri_p7PHnrjOTpOCLjwCqN0iUKQW09WXAPnqSTQMBEs7tZ0tZ6kaK3aH1CWv66FmSaOvDINf8Q' class='b-hbp-video b-uploaded' frameborder='0'></iframe></div>
<br />
Ini satu mashup Glee paling catchy sepanjang sejarah saya nonton Glee :D Yang belum denger lagu It's My Life - Bon Jovi dan Confession - Usher, mesti dengerin lagunya terpisah dulu. Baru deh dengerin mashup ini. Dan, di video ini lah satu-satunya momen dimana saya ngeliat Finn begitu bersemangat. Kayak kata Mr. Schue, mereka kayak kesurupan :)))<br />
<br />
Cocok banget didenger pagi-pagi karena musiknya upbeat banget, padahal lagu Confession kan RnB yang soulful gitu ya, diaransemen ulang sama tim Glee jadi musik jedak jeduk pembangkit semangat. <br />
<br />
Link download MP3: http://bit.ly/1Yk8K2R<br />
<br />
<b>2. Bye Bye Bye/I Want It That Way - Glee</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/QmZmvWA6avU/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/QmZmvWA6avU?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<b><br /></b>
<b><br /></b>Wah lagu Bye Bye Bye - Nsync dan I Want It That Way - Backstreet Boys emang melegenda banget. Dua band ini meraja di jamannya, dan sempet gontok-gontokkan karena muncul di era yang sama dan punya target market yang sama juga. Makanya di Glee, mashup ini muncul pas di episode Feud, episode yang banyak ngemashup dua artis/band/boyband yang saling musuhan. Walau gitu, hasil mashupnya kece banget! Dan pastinya bawa saya ke masa-masa nostalgia Nsync dan Backstreet Boy. Sing along sepanjang lagu :D<br />
<br />
Link download MP3: http://bit.ly/1S0kSyr<br />
<br />
<b>3. Boys/Boyfriend - Glee</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/VeMQFIfsddo/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/VeMQFIfsddo?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
<br />
Masih inget lagu Boyfriend milik Justin Bieber yang sepanjang lagu suaranya berubah karena pake autotune? *ngikik*, nah lagu ini digabungin sama lagu Boys kepunyaan Britney Spears. Seperti biasa, sama tim Glee diaransemen ulang, jadi dominan msuk Boys ala Britney Spears. Nggak cuma musiknya doang, tapi liriknya juga disesuaikan biar jadi satu cerita dan pas banget sama kisah Glee di episode ini. Ceritanya waktu itu mereka lagi mau nyemangatin anak Glee yang namanya Brittany. Sama-sama "Britney" rhyme kan. Lagu ini tuh enak banget didenger pas lagi mau dapet suasana goyang goyang asik sendiri gitu di meja, check this out yaaak<br />
<br />
Link download MP3:http://bit.ly/1PSEWIU<br />
<br />
<b>4. Crazy/U Drive Me Crazy - Glee </b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/388XyAuMAGU/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/388XyAuMAGU?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
Anjaay ini lagu yang bisa banget bikin jatuh cinta. Ya suaranya, musiknya, videonya, sampe tatapan anak Glee-nya bikin gemes terus gigit bibir sendiri :)) Crazy dari Aerosmith dibawakan sama lagu Britney Spears yang judulnya U Drive Me Crazy. Kalo aransemen sih kayaknya ngikut ke Aerosmith ya, tapi dibikin akustik dan simple. Bisa banget nih buat bahan nyepik cewek, eeaaak<br />
<br />
Link download MP3: http://bit.ly/24IfhEh <br />
<br />
<b>5. Americano/Dance Again - Glee</b><br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/yTpUHhaklgI/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/yTpUHhaklgI?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
<br />
Watch and you will bengong boys. Ini salah satu mashup Glee yang baguus banget koreonya. Dinyanyiin langsung sama Kate Hudson. Di sini dia berperan jadi Cassandra July, guru narinya Rachel, daaan Cassandra show off kemampuan nari-nya ke Rachel. Suara bagus, badan seksi bener, narinya bikin tulang pegel-pegel karena bingung itu badan kok ya lentur amat. Saya lebih suka videonya sih, karena ya emang Cassandra itu jago di nari, bukan nyanyi. Tapi gak diragukan lagi, she's good becoming singer too. Salut lah prok prok prok*<br />
<br />
Link download MP3: http://bit.ly/1U1sxyG<br />
<br />
<br />
--<br />
Yak itu dia lima favorit Mashup dari Glee yang kalo ditonton berulang kali nggak ngebosenin. Sebenernya ada beberapa lagu lagi sih, tapi yang jadi favorit tetep lima lagu ini. Beberapa mashup Glee (selain ini) yang saya suka malah bikin saya tau ada lagu lama yang ternyata enak juga didengerin. Jadi memperluas vocab musik juga gara-gara nonton dan dengerin Glee *yeay*<br />
<br />
Kalo mau ngepoin list lagu-lagu mashup Glee tinggal klik di sini ya. Beberapa udah susah ditemuin gitu videonya di YouTube hiks. Jadi makanya saya mulai lagi deh koleksi serial Glee dari season pertama biar ga kehilangan kenangan sama Glee.<br />
<br />
Dan untuk mengenang Glee, nanti kalo ada waktu lagi kayaknya seru bikin post serial musik-musik Glee kayak gini lagi ya. See you soon on another Glee-post :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-106178037550071762016-05-29T02:57:00.000+07:002016-05-29T03:07:47.738+07:00Kenapa Memutuskan Menikah?Ini menurut saya adalah topik yang menarik, alasan mengapa seseorang akhirnya memutuskan untuk menikah itu.... kayak misteri yang hanya si orang yang tahu benar bagaimana rasanya. Yuk lah dibahas satu-satu<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZsVTnG6-PI6E4wHapxtuIjyQntyFIJAkIfh0iEq68Sf3E3xoVYzWi_JWgJ4jSGqSMGOErMd9yTCtanJPitvVBHocubGxR-v8aDfpcjjkktl_bnl0vFQvpdAnTW5U5L55DnZsum9C7ijvC/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZsVTnG6-PI6E4wHapxtuIjyQntyFIJAkIfh0iEq68Sf3E3xoVYzWi_JWgJ4jSGqSMGOErMd9yTCtanJPitvVBHocubGxR-v8aDfpcjjkktl_bnl0vFQvpdAnTW5U5L55DnZsum9C7ijvC/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/213939187/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>Kenapa seorang cowok memutuskan untuk menikah?</b><br />
Saya percaya cowok seharusnya punya alasan lebih banyak untuk memutuskan menikah. Karena semandiri-mandirinya cowok, dia tetap akan butuh pasangan untuk menemani dan mengurusinya. Dari teori ini sih, seharusnya cowok yang lebih ngebet nikah daripada cewek. Tapi kenyataannya, cowok lebih pede nikah di atas umur 30 tahun. Tapi ada juga beberapa yang memutuskan menikah di umur 20-an. Kenapa? <b>S</b>aya juga penasaran. Saya tanya ke pasangan dan baca opini beberapa cowok lain, secara garis besar hal-hal ini yang bisa membuat cowok memutuskan untuk menikah:<br />
<br />
<u>1. Udah siap secara finansial</u><br />
Biasanya kalo cowok yang udah punya tabungan, rumah, dan mobil akan segera mencari calon istri. Buat apa? Buat melengkapi hidupnya lah. Udah punya harta duniawi masa ga punya istri yang bisa ngurus dia dan kasih keturunan? Biasanya yang tipe kayak gini, nikah di umur 30-40an, kenapa? Karena mempersiapkan finansial butuh waktu kaliii, kecuali kalo profesinya artis ya. Dan seliat saya (CMIIW), cowok dengan keadaan begini ga banyak pilih-pilih cewek. Asal ada yang ngurus dia, pasti mau aja. Cinta bisa "dibangun" setelah nikah kan.<br />
<br />
<u>2. Menemukan pasangan yang cocok</u><br />
Misal ada cowok pacaran sama A selama 9 tahun, lalu putus dan kemudian ketemu
sama B. Dalam waktu 3 bulan saja, cowok tersebut memutuskan untuk mantap
menikahi B. Nah lho, jadi durasi pacaran yang lama bukan kunci bagi
cowok untuk siap menikah. Tapi, orang yang tepat adalah jawaban bagi kesiapan si cowok.<br />
<br />
Nih ya biasanya mereka mengilustrasikan gini: Dulu gue nggak kepikiran mau nikah secepet ini (read: nikah di bawah umur 30 tahun). Tapi ketika gue ketemu sama si B, tiba-tiba gue ngerasa dia lah orang yang tepat untuk menemani di sisa hidup gue. Tiba-tiba gue menemukan orang yang bisa melengkapi puzzle gue, rasanya klop dan lengkap aja.<br />
<br />
Hmmm, sounds ga masuk akal. Tapi ya namanya cinta, namanya ketemu soulmate. Emang gak bisa diungkapkan dengan kata-kata sih.<br />
<br />
<u>3. Mirip Ibu</u><br />
Ada lho yang memutuskan untuk menikahi pacarnya karena si cewek mirip Ibu. Mungkin bisa diartikan gini, cowok kan sifat alaminya adalah pengen diurusin. Nah, dari kecil Ibu lah yang mengurus dia, jadi ketika dia ketemu cewek yang mirip Ibunya, pasti bakal diseriusin karena itu tanda dia percaya ceweknya akan ngurusin dia setelaten (atau malah lebih daripada) Ibunya.<br />
<u><br /></u>
<u>4. Udah lama pacaran, nunggu apa lagi?</u><br />
Nah di luar alasan nomor 2, ada juga cowok yang emang udah pacaran lama banget terus emang ga putus-putus atau ga cari cewek lain lagi. Dan cowok biasanya dihantui perasaan "ya udah lah, udah pacaran lama ini, gue nikahin aja kali ya. emang mau nunggu apa lagi sih?"<br />
<br />
<u>5. Pengen punya jeda umur pendek sama anak</u><br />
Biasanya ini alasan cowok menikah muda sih (di bawah umur 25 tahun). Mereka ga mau gap antara dia dan anak terlalu besar sampe mengakibatkan ayah dan anak cekcok melulu karena beda generasi. Udah ketebak lah ya, cowok tipe begini langsung punya anak setelah nikah. Cepet aja broh...<br />
<br />
<br />
<b>Kenapa cewek memutuskan menikah?</b><br />
Menarik banget ngeliat fakta bahwa lebih banyak cewek yang ngebet mau nikah. Padahaaaal, cewek itu udah didesain sedemikian rupa untuk bisa hidup sendiri lho. I mean, cewek bisa belajar listrik, pertukangan, karir cewek bisa didevelop, bisa ngasih makan dirinya sendiri, bisa tetap cantik rapi serta menarik walau lagi single, bahkan bisa punya anak tanpa nikah thanks to bank sperma, bisa "ngedesain" anaknya lagi, pilih-pilih sperma berkualitas kayak gimana untuk hamil. Cowok kan nggak bisa hamil :P Tapiii, ajakan buat nikah pertama kali biasanya datang dari cewek. Kenapa oh kenapa? Ini beberapa alasannya:<br />
<u><br /></u>
<u>1. Karena udah umurnya</u><br />
Walau bisa hidup sendirian, saya percaya tubuh kita itu masih primitif. Saat menginjak umur 23-25 tahun, otak (dan tubuh) yang bertugas mengurusi reproduksi tuh kayak udah kasih warning "woy ini saat yang tepat untuk berkembang biak nih. Cepetan dong, lagi mateng-matengnya euy". Jadiii, makanya banyak orang yang bilang umur 23-25 tahun adalah waktu yang tepat untuk cewek menikah karena alasan warning primitif dari tubuh kita ini<br />
<u><br /></u>
<u>2. Karena udah sayang banget sama pacar</u><br />
Cewek tuh ya kalo udah ada di sebuah hubungan, pasti berkali-kali mikirin mau nikah kapan, nikah di mana, detail pernikahannya gimana, dan printilan nikah lainnya. Ini dibayangkan berkali-kali sampe-sampe ya rasanya nikah itu kayak goals dan achievement aja gitu. Biasanya bayangan sempurna mau nikah ini dateng karena media sih. Di film, videoklip, sampe obrolan cewek kalo lagi hangout ya isinya soal menggembar-gemborkan betapa pernikahan bisa membawa kehidupan yang happily ever after.<br />
<br />
<u>3. Karena temen lain udah pada nikah</u><br />
Kalo kata @LADIBAA, perasaan mau nikah karena temen yang lain udah pada nikah kayak lagi ujian terus panik sendiri liat temen yang lain keluar ruangan duluan. Terus jadinya pengen cepet-cepet kelarin isi soal walaupun asal-asalan. Ya bener juga sih, panik pasti ada. Apalagi dibombardir sama News Feed Facebook, moment Path, atau Instagram temen-temen yang udah ga ngepost soal liburan lagi, melainkan suami, honeymoon, dan anak. Jiwa kompetitifnya langsung keluar dan jadi panik sendiri. Ga banyak nih yang akhirnya menikah karena alasan ini. Pilihan asal? Jangan sampe yah guys :)<br />
<br />
<u>4. Karena mau membahagiakan orang tua</u><br />
Cowok juga bisa sih punya alasan kayak gini, tapi biasanya yang sentimental dan "diburu-buru" kan cewek. Apalagi kalo anak satu-satunya atau anak terakhir. Kayaknya orang tua makin ngedesak anak buat cepet nikah biar masih ada umur untuk pangku cucu. Ini nggak salah sih, prioritas dan standar bahagia orang kan beda-beda. Kondisi setiap orang juga beda. But I hope you girls choose wisely ya :)<br />
<u><br /></u>
<u>5. Udah punya semuanya sih, tapi kok kosong ya?</u><br />
Kalo udah umur 27 tahun ke atas terus masih single, normal banget ada pikiran "gue udah kerja dan mapan sendiri, tapi gue butuh cowok buat bimbing gue, buat jaga gue, buat seneng bareng-bareng, buat manja-manjaan" dan sederet perasaan yang ga bisa digantikan oleh kehadiran seorang suami.<br />
<br />
--<br />
Tiap orang punya alasan yang berbeda untuk memutuskan menikah. Beberapa punya satu alasan, yang lainnya punya banyak alasan yang saling melengkapi. Yang pasti, alasannya harus personal, jadi ada komitmen yang muncul. Apa pun alasan kamu menikah atau belum menikah, harusnya jadi alasan pribadi kamu. Orang lain nggak perlu memahami, selama diri kamu bahagia sama kondisinya, why bothers? <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2015/03/happy-because-you-only-live-once.html">You only live once kali</a>, so live your life to the fullest :D<br />
<br />
PS: Buat kamu yang memutuskan menikah, ada <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">postingan #DinikahinAfghan</a> yang isinya share soal printilan coming soon wedding. Happy reading /o/<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-90321552535665356972016-05-29T01:44:00.002+07:002016-05-29T01:44:28.470+07:00#DinikahinAfghan: Checklist Lamaran<a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/03/dinikahinafghan-im-getting-married.html">Memutuskan untuk nikah</a>, udah. <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2016/03/dinikahinafghan-will-you-marry-me.html">Minta restu orang tua</a>, lancar jaya. Next stepnya adalah acara lamaran, yey! Sebenernya ngurusin acara lamaran itu kayak ngurusin mini-nikahan dalam versi yang lebih sederhana. Di postingan blog #DinikahinAfghan kali ini, bakal dikupas tuntas apa yang harus disiapkan untuk acara lamaran. Lumayan kan buat jadi gambaran kamu-kamu yang lagi berencana nikah.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><img border="0" height="300" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhXHzvoxbb1k0brLzL9Ta2Uj3VOgl8ozx6hoXdGsQcuVrvzLH0J6OZtGZ70vBpWjbuXcwirf0IlPrgj_3EMBeHocbGWR9XbT8SuL-H2OND_gqeInHdnZSRQV6CmyybcCQbwSRxTxZhmhjhW/s400/large.jpg" style="margin-left: auto; margin-right: auto;" width="400" /></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/229841455/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<span id="goog_1334546153"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a><span id="goog_1334546154"></span></div>
<br />
<b>1.Tempat Lamaran</b><br />
Ini jadi hal pertama kali yang musti dicek. Mau ngadain acara lamaran di mana? Di rumah cewek kah? Sewa restoran kah? Atau di gedung? Kalo di tempat lain selain rumah, pastiin kamu booking dari jauh-jauh hari biar tanggal lamarannya aman. Cielah, buat lamaran aja ketar-ketir tanggal, apa kabar nikah *pingsan bersama*<br />
<br />
Biasanya sih, lamaran dilakukan di kediaman cewek. Jadi nanti keluarga cowok datang ke rumah calon mempelai cewek buat acara lamaran. Yah semacam mengunjungi keluarga cewek di teritorial pribadinya.<br />
<br />
<b>2. Waktu Lamaran</b><br />
Enaknya sih ambil hari Sabtu atau Minggu untuk lamaran. Jadi keluarga yang diundang bisa datang tanpa ganggu waktu kerja. Kalau proporsi waktu yang tepat untuk lamaran sih menurut saya sekitar 3-5 bulan sebelum acara pernikahan. Tapi ada juga sih yang acara lamarannya setahun sebelum nikah, jadi istilahnya udah "diikat" dulu sambil mempersiapkan ijab kabul.<br />
<br />
Nah, tinggal kamu rembukan deh sama keluarga, mau kapan melamar? Apakah hitungan kurang dari 6 bulan sebelum nikah, atau setahun sebelum nikah. Bebas-bebas aja tergantung kesepakatan bersama. Malah ada yang lamarannya 1 bulan sebelum nikah, tapi memang dari setahun ke belakang mereka udah siapin acara pernikahan. Jadi lamaran cuma acara kumpul keluarga dan buat kasih seserahan aja.<br />
<br />
<b>3. Cincin Tunangan</b><br />
Beberapa pasangan masih punya tradisi tukar cincin pas lamaran, biar katanya ada "simbol pengikat" gitu. Beberapa lagi nggak pengen tukar cincin karena alasan agama, adat istiadat, atau simply nggak mau aja karena toh nanti bakal beli cincin nikah. Biasanya sebagian pasangan yang nggak mau tukar cincin pas lamaran, mengganti cincin dengan hadiah simbolik. Kayak kalung, gelang, kain khas daerah, atau kado lain dari calon mempelai pria.<br />
<br />
Sebenernya kasih cincin buat lamaran atau nggak, udah disepakati oleh calon mempelai dan kedua belah pihak keluarga. Kamu bisa sesuaikan dengan yang paling nyaman dan nggak membebani. Yang penting kan komitmennya :')<br />
<br />
<b>3. Undangan Lamaran</b><br />
Siapa aja yang mau diundang saat lamaran? Berapa orang? Biasanya sih hanya keluarga saja yang datang. Bisa hanya keluarga inti saja atau keluarga besar. Ngundang temen-temen terdekat juga boleh kok. Mereka yang terdekat sama kamu perlu mengikuti prosesi lamaran kamu. Sekalian silaturahmi sama keluarga besar dan teman terdekat dari dua pihak.<br />
<br />
<b>4. Isi Lamaran</b><br />
Buat kamu yang bener-bener ngeblank banget soal ngapain sih acara lamaran itu, sebenarnya isinya adalah keluarga cowok datang untuk meminta restu anak laki-laki mereka bisa menikahi anak perempuan keluarga cewek. Jadi yang berbicara saat acara lamaran ini, adalah para orang tua (atau keluarga wali). Dan ditutup dengan makan siang bersama. Sambil makan siang, biasanya dilanjut dengan merencanakan tanggal pernikahan, jadi setelah acara lamaran selesai, tanggal udah fix tuh diketahui bersama.<br />
<b><br /></b>
<b>5. Seserahan Lamaran</b><br />
Biasanya di beberapa adat Jawa, seserahan diberikan saat lamaran, ada juga yang diberikan saat menjelang ijab kabul. Seserahan ini adalah simbol bahwa si cowok udah bisa menafkahi si cewek. Ditandai dengan keluarga cowok bawa hadiah untuk cewek berupa berbagai paket seperti: parsel kebutuhan kerja (baju kerja, alat kerja, sepatu, dll), parsel make-up dan toiletries, parsel kebutuhan hobi, parsel kebutuhan masak, dan lain-lain. Sedangkan cewek juga memberikan hadiah untuk keluarga cowok yang isinya kebutuhan yang sama. Biasanya jumlah seserahan cewek harus lebih banyak daripada cowok, dalam angka ganjil. Misal cowok kasih 5 kotak seserahan, cewek kasih cowoknya 3 kotak seserahan.<br />
<br />
Untuk detail seserahan ini ada baiknya didiskusikan dulu sama masing-masing keluarga. Karena ini kan berhubungan sama adat dan kebiasaan. Dan yes, saat belanja seserahan ini biasanya si cewek ikutan, jadi seserahan itu bukan surprise isinya, malah belanja bareng :))<br />
<br />
<b>6. Dokumentasi</b><br />
Ini sih tambahan aja ya. Kalo mau dokumentasi manual, aka difotoin sama keluarga sendiri ya monggo, atau mau hire videographer professional juga boleh. Bebaaaas, semampunya aja yah guys, jangan dipaksain :)<br />
<br />
<b>7. Make-up dan Wardrobe</b><br />
Make-up dan wardrobe juga jangan dipaksain, euy. Bisa make-up sendiri atau dibantu keluarga, bajunya bisa jahit atau pinjem ke keluarga. Kalo ada rejeki mah, hayu atuh bikin yang outstanding sekalian, tapi liat-liat juga budget buat nikah dan after-life wedding yah.<br />
<br />
Biasanya sih, untuk wardrobe, cewek pakai kebaya dengan kain atau dress panjang. Sedangkan cowok pake baju batik. Untuk keluarga, bebas aja. Mau diseragamkan pake warna yang sama, ya boleh. Warna-nya rupa-rupa juga silakan.<br />
<br />
<b>8. Menu Makan Siang</b><br />
Biasanya acara lamaran dilangsungkan sebelum makan siang, jadi pas selesai prosesi lamaran, langsung makan siang bareng deh. Menunya apa? Kalau bisa sih, menu yang bisa dimakan sama dua belah pihak keluarga ya. Misal keluarga cowok dari Jawa, sedangkan yang cewek dari Sumatera. Ya take note bahwa makanannya jangan yang terlalu pedas. Paling aman sih emang makanan yang umum kayak sate, ayam, gado-gado, nasi timbel, dan lain-lain. Semua bisa makan kan. :D<br />
<br />
--<br />
Sekian recap chacklist lamaran di postingan #DinikahinAfgahn, kalo mau liat <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">tulisan yang lain bisa klik di sini yaa</a> :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-86062375066599319552016-05-29T01:23:00.002+07:002016-05-29T01:24:31.188+07:00#DinikahinAfghan: Saat Mempersiapkan PernikahanUdah menjelang hari H menuju pernikahan, mau share beberapa topik dasar tentang hal-hal yang datang atau kepikiran saat mempersiapkan pernikahan. Perlu banget dibaca buat kamu yang sedang berencana nikah, jadi tahu sampai mana hal-hal pernikahan mempengaruhi hidup kamu:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHmzu45ACa_97wFaMBUh0oHuJCUkHmgAEOHBdJ73sPPHJ73_izWFJtjQIBCCI-873MwiyMsKWtZcVW_cbEHOO96JDTVc91j9GFBJ0qHbjftf4rYqjxcoz_Gru7nYWs9IZHjBexHWzsdesm/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="266" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHmzu45ACa_97wFaMBUh0oHuJCUkHmgAEOHBdJ73sPPHJ73_izWFJtjQIBCCI-873MwiyMsKWtZcVW_cbEHOO96JDTVc91j9GFBJ0qHbjftf4rYqjxcoz_Gru7nYWs9IZHjBexHWzsdesm/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/94737862/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
<b>1. Nikah bukan hanya hajat pasangan</b><br />
Di Indonesia, kayaknya udah jadi hal yang lumrah ketika keluarga besar ikutan mempersiapkan pernikahan kamu. Apalagi untuk anak pertama atau anak terakhir. Kayaknya tuh pembukaan dan penutupan anak nikah, keluarga harus ikut serta karena mereka antusias banget. Kebanyakan pasangan merencanakan pesta pernikahan sesuai apa mau mereka (kadang maunya cewek beda sama keinginan cowok), nah ini diperkeruh dengan keinginan keluarga cowok-cewek. Jadi siap-siap aja kalau kamu termasuk anak pertama atau anak terakhir, masalah soal keinginan bersama ini bisa jadi sangat melelahkan. Semangat ya ^^<br />
<br />
<b>2. Sindrom "apa ini hal yang tepat untuk dilakukan?"</b><br />
Kalo pas pacaran tuh, rasanya jalanin hari berdua fun-fun aja. Kayak mengarungi petualangan bersama. Tapi ketika pasangan memutuskan mau nikah, pikiran calon pengantin pasti penuh dengan hal-hal yang didramatisir tentang "apa saya udah siap mau nikah?", "apa ini saat yang tepat?", "apa dia orang yang tepat?", "apa bisa melewati kehidupan nikah dengan baik-baik saja", dan berbagai pertanyaan filosofis lainnya. Lucunya, pas masih pacaran normal hal-hal ini gak terlintas dalam pikiran, malah kepikirannya "iya lah saya mau nikah sama dia, itu adalah hal yang pasti". :))<br />
<br />
Sejauh yang saya baca dan perhatikan, hal ini normal kok. Calon pengantin yang overthinking itu pasti terjadi. Kalo calon pasangan kuat, ya bakal berlalu dengan sendirinya. Kalo termakan sama pikiran-pikiran tadi, biasanya sih bubar.<br />
<br />
<b>3. Mantan datang lagi</b><br />
Entah kenapa topik mantan datang lagi sebelum nikah tuh adalah hal yang lumrah ditemui calon pengantin. Seolah-olah jobdesc mantan adalah untuk membuat goyah mantang yang mau nikah :))<br />
<br />
Kalo nggak mantan kamu yang dateng, ya mantan calon kamu. Alasan "datang kembali"nya pun beragam. Mulai dari ga sengaja ketemu lagi, emang nyariin dan baru ketemu, sampe ketemu karena sengaja diundang. Saat mantan datang, muncul deh tuh pikiran di poin nomor dua. Calon pengantin jadi memikirkan apa pasangannya adalah orang yang tepat dibanding mantannya? Kalo nggak dimaintain dengan baik, ya biasanya bablas kayak film Ada Apa Dengan Cinta 2, hayoloooh.<br />
<br />
<b>4. Cobaan finansial</b><br />
Kata orang, kalo mau nikah selalu ada aja rejeki yang mendadak muncul. Somehow, ini bener sih. Tapi kan ya, rejekinya langsung habis buat bayar ini itu :))<br />
<br />
Mempersiapkan pernikahan itu nggak murah. Ada angka-angka fantastis yang nominalnya di luar akal sehat ketika mau bikin pesta pernikahan yang (keluarga) kamu mau. Kadang-kadang ada aja cobaannya kayak diputus pekerjaan (PHK), sepi job, mendadak sakit, kebutuhan finansial yang melonjak karena ina inu, alat buat kerja (HP, laptop, atau mobil) tiba-tiba dicuri orang, adek harus bayar kuliah, dan masih banyak cobaan finansial yang masyaallah kok begini amat ya. Yang dulunya bisa jajan somay tiap pulang kantor atau naik taksi kemana-mana jadi ganti kebiasaan dengan bawa bekal makan siang dan naik ojek online yang murah. Pasti ada banyak kebiasaan yang harus diubah biar lebih hemat. Welcome to adult life :P<br />
<br />
<b>5. Beli rumah jauh lebih menggoda daripada belanja baju</b><br />
Yang namanya calon pengantin pasti maunya tinggal di rumah sendiri ya. Pengennya sih sebelum nikah udah punya rumah, jadi abis resepsi langsung tinggal berdua di rumah yang sudah lunas. Untuk pasangan yang belum punya rumah, kebiasaan belanja online buat beli baju atau gadget diskonan pasti tergantikan dengan liat-liat brosur properti, ke pameran rumah, sampe survey lokasi sana sini untuk calon hunian idaman. Kalo belum bisa beli rumah, it's okay untuk ngekos atau ngontrak dulu. Sambil nabung untuk beli rumah tetap. Rasanya daripada honeymoon di Paris, lebih enak honeymoon di rumah yang udah lunas ya :))<br />
<br />
<b>6. Endless berantem sama pasangan</b><br />
Calon pengantin berantem mulu tiap hari? Surprisely, it's not a weird thing. Berantemnya kadang malah dipicu oleh hal sepele. Saya pernah nanya ke beberapa teman yang udah married, mereka bilang setelah nikah malah hidup udah selaw aja. Lebih tenang, nyaman, dan udah stabil. Jadi saya berasumsi, berantem-berantem ini akan berhenti setelah resepsi selesai.<br />
<br />
Malah waktu itu saya nonton film apa gitu udah lupa, salah satu dialognya adalah saat ketika Ibu si aktris bilang kalo orang yang mau nikah emang ga direkomendasikan ketemu tiap hari, karena akan berakhir kayak anjing dan kucing. Beranteeeem mulu. Well, I hope you guys argue like siblings. No matter how often you're arguing, you'll end up loving each other. :')<br />
<br />
<b>7. Isu berat badan</b><br />
Karena stress berkepanjangan, berat badan tentu akan jadi roller-coaster ride buat calon pengantin. Kalo pas lagi stress kamu malah pengen makan, biasanya bukan makin kurus malah makin membengkak *inget kebaya ituuu gaaaes*. Beberapa sisanya malah jadi makin kuruuus sebelum nikah. Cowok sih biasanya makin kurus ya sebelum nikah. Nggak tau deh ini kenapa, tapi biasanya abis nikah malah badan cowok jadi subur gemuk wahahahaa<br />
<br />
<b>8. Ekspektasi yang kurang logis</b><br />
Pengennya sih bikin resepsi yang begini, gaun pesta kayak si anu, menu catering yang heboh kayak di nikah inu, adat lengkap sesuai keinginan ortu, dan ekspektasi-ekspektasi lain soal pernikahan kalian. Saran saya, stop memaintain ekspektasi ini. Kasian calon suami kamu yang ikut stress karena calon istrinya ga bahagia dengan rencana yang tersedia, kasian juga diri kamu sendiri yang terus menerus merasa kurang. Persiapkan pesta pernikahan semampu kalian. Kalo mampunya ternyata pesta tujuh hari tujuh malam, ya syukurlah. Kalo nggak? Ya nikmati dan syukuri aja apa adanya. Nih ya, mendingan duitnya buat DP rumah, DP mobil, atau honeymoon di tempat favorit. Karena pesta pernikahan kan kebahagiaannya dibagi ke ratusan orang, tapi kalo honeymoon dan rumah berasa kayak kasih hadiah ke kalian berdua, lebih intim dan personal.<br />
<br />
Orang lain boleh ngomong apa aja soal pesta kalian, tapi yang penting dipikirin itu bukan pesatanya, melainkan hari-hari setelah resepsinya :D<br />
<br />
--<br />
Coming soon wedding emang bikin hidup kamu lebih berwarna dan deg-degan. Saran saya, kerja lebih keras untuk mengalokasikan dana di sela-sela mempersiapkan pernikahan untuk kewarasan mental yang lebih hakiki. See you again di <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">postingan #DinikahinAfghan lainnya</a> :D<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-24228437413603292882016-05-09T00:36:00.001+07:002016-07-09T01:14:21.883+07:00#DinikahinAfghan: Kalimat Populer ke Calon MantenIni udah H min berapa bulan menuju #DinikahinAfghan. Tiap kali saya ketemu temen atau saudara, pasti topik nikah ini dibahas. Kadang cuma bisa senyum miris aja, di rumah dan saat kencan sama pacar omongannya udah soal bahas nikah, eh pas ketemu orang lain yang dibahas soal nikah juga. Merencakanan pernikahan pasti stress dong diajak ngobrol soal nikah terus. Belum kelar ini itu, yassalam kuatkan hati Barbie :))<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJocyD00broxSRqYKHcHL-1c18uk3vYS0NZpksrp3gJBf0VWMaNqQ8JPgBfU3Gtxgp1TLedcpAKN_qK2y5Z21ekGyxcRlew_DlhuiEzXWyLhb9ULJIkm1lq7iDLNPAVwssL5c6eVPqm5JT/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="292" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJocyD00broxSRqYKHcHL-1c18uk3vYS0NZpksrp3gJBf0VWMaNqQ8JPgBfU3Gtxgp1TLedcpAKN_qK2y5Z21ekGyxcRlew_DlhuiEzXWyLhb9ULJIkm1lq7iDLNPAVwssL5c6eVPqm5JT/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/39655008/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Jadiiiii, ini dia berbagai omongan orang yang pasti kamu denger kalo orang-orang udah tau kamu mau nikah:<br />
<br />
<b>1. Jadi mana undangannya?</b><br />
Ini adalah pertanyaan paling sering yang diajukan sama orang-orang. Biasanya ada pertanyaan tambahan lagi semisal "Jadi mana nih undangannya? Rencananya mau nikah tanggal berapa? Gue diundang kan?". Saya cuma bisa ketawa hehehehe aja deh kalo gini. Mau curhat soal proses pembuatan undangan udah sampe sekian persen nanti jadi panjang. Jadi paling dijawab dengan "Hehehe, ditunggu ya undangannya".<br />
<br />
Soal tanggal nikahan juga kan pamali ya disebut. Saya cuma mau sebut bulan nikah sama orang-orang terdekat aja sih. Kalo sama temen-yang-baru-nongol-sesekali nggak akan saya sebut. Nanti ajalah pas undangan udah siap dibagikan nanti juga mereka tau tanggal berapa :P <br />
<b><br /></b>
<b>2. Mau nikah di mana? Pake adat apa?</b><br />
Dan sederet pertanyaan teknis soal nikah kayak "udah cari souvenir belum?", "cateringnya di mana?", atau "bajunya jait apa sewa?". Ini bingungin sih. Kalo saya jawab serius nanti jadi curhat dan bikin pusing sendiri hehehe. Karena di rumah dan sama pacar hal ini adalah topik utama kami, eh pas di circle luar ditanyain lagi tuh rasanya pengen sodorin laporan progres persiapan pernikahan deh :))<br />
<br />
Biasanya sih kalo orang nanya gini, ujungnya adalah mereka rekomendasiin vendor favorit mereka serta berbagai tips-tips nikah dengan budget murah tapi hasilnya memuaskan. Jadi kalo dapet pertanyaan model gini ga usah diseriusin, tanya balik aja ke mereka soal vendor bagus yang mereka tau. Biar kamu si calon manten juga nggak pusing juga menanggapinya :D<br />
<br />
<b>3. Calon manten kok malah gemukan?</b><br />
Aaaakkk jadi saya gemukan? Apa kabar kebaya dan baju yang harus muat serta wajib terlihat fabulous di depan kamera saat hari H? Hahahaha. Apalagi kalo kamu udah rencana diet-diet sebelum nikah tapi masih dibilang gemukan juga sama orang lain. Sedihnya :(<br />
<br />
Di sinilah peran calon suami yang sebaiknya bilang "kamu cantik kok sayang, omongan orang nggak usah didenger ya". :P<br />
<br />
<b>4. Kok malah jerawatan?</b><br />
Nah ini nih lanjutan dari pertanyaan sebelumnya. Setelah mengomentari berat badan (lalu diikuti tips diet terkni atau diet yang pernah berhasil dicoba), orang akan komentar soal muka dan badan kamu. Pealing dong, harus sering-sering facial lho, seminggu sebelum Hari H harus rutin ke salon, lulurannya kapan tuh, pake obat muka apa aja, dan lain-lain.<br />
<br />
Terus ditutup dengan kalimat pamungkas: Emang harus berusaha dan ngerawat badan biar keliatan cantik di Hari H, sekali seumur hidup lho, masa ga mau keliatan cantik pas difoto. x))))<br />
<br />
<b>5. Abis nikah mau tinggal di mana?</b><br />
Kalo kamu masih bulan-bulan awal ngerencanain nikah terus dikasih pertanyaan gini pasti bingung deh. Fokus ngurusin printilan nikahan aja masih bagus, belum kepikiran mau tinggal di mana abis nikah. Palingan tinggal ditanya balik aja "ada rekomendasi kontrakan yang murah dengan harga miring nggak?". Pasti kamu juga jadi kebantu sama si penanya kan.<br />
<br />
Tiap pasangan baru kan juga pengen udah punya rumah dan langsung pindah abis nikah. Tapi beberapa di antara mereka lagi nyari kontrakan atau hunian buat berdua aja dulu. Sambil ngumpulin DP rumah bareng, ihiy! <br />
<br />
<b>6. Ketemu di mana sama calon suami/istri?</b><br />
Biasanya ini ditanyain sama saudara sih. Mereka penasaran kamu dan pasangan itu ketemu di mana pertama kali. Temen sekolah atau temen kantor kah? Terus biasanya ada pertanyaan lanjutan "calonnya orang apa?". Jadi nanya suku/ras si calon. Misal saya yang Sumatera mau nikah sama mas-mas Jawa, nanti pasti diceletukin "Wah nanti Lebaran tahun depan pulang kampungnya udah ke Jawa ya bukan Medan lagi". Gituuu :D<br />
<br />
<b>7. Kalo ada yang bisa gue bantuin, bilang ya!</b><br />
Ini pasti datang dari sahabat kamu :')<br />
Precious banget sih mereka nawarin tenaga atau jasa apa yang bisa dibantu, nggak pengen sahabatnya pusing sendirian. At least punya temen curhat biar unek-unek soal pernikahannya plong gitu. Menjaga kamu tetap "waras" di hecticnya wedding preparation.<br />
<br />
<b>8. Serta berbagai pertanyaan detail lainnya</b><br />
Kalau ngobrol soal pernikahan sama saudara tuh pasti detail dan bikin bingung. Karena ya namanya acara nikah kan haknya calon mempelai dan keluarga intinya. Memang sih ada beberapa pasangan yang melibatkan keluarga besar, tapi kalo nggak ada peran yang jelas takutnya malah kebanyakan kepala terus acaranya jadi awur-awuran. Karena semuanya punya mau sendiri. Emang sih niatnya baik mau bantuin, tapi hak spesial ini kah harusnya ada di tangan calon mempelai dan keluarga intinya.<br />
<br />
Biasanya kalo ketemu saudara, mereka curious soal kayak apa pesta pernikahan kamu, apa yang bisa mereka bantu, tanya soal keluarga calon, kesiapan mental nikah kamu, mau honeymoon di mana, sampe nanyain rencana punya anak kapan. Tuh kan agak-agak ajaib memang. Beberapa pertanyaan terasa sangat privat, sampe sebaiknya nggak usah dijawab dengan serius dan mendetail ala curhat gitu. Apalagi menyangkut hal-hal yang perlu didiskusikan bareng pasangan doang.<br />
<br />
--<br />
Menghadapi orang-orang yang senang, antusias, plus penasaran menghadapi pernikahan kamu emang perlu trik sendiri biar kamu nggak salah ngomong atau melewati batas. Ada baiknya sebelum keluar dan ketemu orang lain, kamu udah bahas ini bareng sama pasangan dan keluarga inti. Jadi tau mana yang bisa diomongin ke orang mana yang nggak.<br />
<br />
Buat kamu yang lagi merencakan pernikahan dan diberondong pertanyaan-pertanyaan ini, semangat ya! Jangan lupa me-time biar tetap bahagia dan "waras". Tenang, abis nikah bakal plong kok. Karena akhirnya semua proses merencanakan pernikahan ini bakal lewat. You will survive :D<br />
<br />
PS: baca juga <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">postingan #DinikahinAfghan yang lain</a>. Don't missed it :D <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com2tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-59072612735425979452016-05-08T23:39:00.001+07:002016-05-08T23:40:36.974+07:00Cinta Gak Usah Pake DramaBelakangan ini saya dapat definisi baru tentang seorang pasangan. Diinspirasi dari berbagai quote yang berseliweran di timeline Twitter, beragam penggalan serial TV, dan juga lirik lagu. Perspektif di tulisan ini ditujukan untuk kamu-kamu yang lagi berantem atau sedang hilang kepercayaan sama pasanganmu :)<br />
<br />
Salah satu line favorit saya di lagu Taylor Swift yang berjudul Stay Stay Stay:<br />
<blockquote class="tr_bq">
<i>You took the time to memorize me:<br />My fears, my hopes, and dreams.<br />I just like hangin' out with you all the time.<br />All those times that you didn't leave;<br />It's been occurring to me I'd like to hang out with you for my whole life.</i></blockquote>
Pasangan itu nggak usah deh diartikan sebagai orang yang harus mencintai
kita luar dalam, wajib mengerti apa maunya kita, serta berbagai syarat
lain yang menurut saya mendiskreditkan peran pasangan itu sendiri.
Sekarang saya melihat pasangan adalah sebagai teman hangout seumur
hidup. Jauh lebih ringan tapi manis kan :') <br />
<br />
Sekarang bayangin deh kalo pasangan itu "hanya" teman hangout seumur hidup. Kamu ke mana-mana sama dia, nongkrong terus-terusan sama dia tanpa ngerasa bosen karena ya emang udah cocok aja. Saling tau temen hangoutnya mau pesan apa di restoran, udah tau tempat andalan buat ngobrol hal remeh-temeh. Selayaknya temen ngobrol, ya kalo ada waktu luang pasti yang disamper adalah "temen hangout" ini. Nanya apa kabar, lagi ngapain, apa yang bisa dibantu, kalo lagi ada proyek ya dikerjain bareng sambil lembur malem-malem ditemenin kopi. It's a simple sweet :)<br />
<br />
Namanya juga dua orang yang berhubungan, pasti ada yang namanya berantem atau adu pendapat. Tapi ya sama aja kayak berantem sama temen nongkrong, marah-marah sama pacar itu pasti cuma sementara. Masing-masing pihak saling ngomongin apa yang dia ga suka tentang masalah tersebut, saling mengumpat kalo perlu biar "agak plong" emosinya. Terus kalo udah reda, ya balik nongkrong bareng lagi. Masalah nggak bikin kamu dan pasangan tambah jauh, harusnya tambah deket. Karena dengan adanya masalah itu kamu bisa punya momen explore sejauh mana kepribadian pasangan yang kamu tau. Saling menguji batas kesabaran satu sama lain biar punya vocab dan tau batas di masalah selanjutnya.<br />
<br />
Nggak usah terlalu membesar-besarkan perihal "siapa yang salah" atau "siapa yang paling terluka". Saya percaya cinta dan kepercayaan adalah sesuatu yang kamu <i>gain</i> tiap hari. Sifatnya nggak permanen, tapi bisa ditambah setiap hari. Jika hari ini kamu sebal dan hilang kepercayaan sama pasangan, besok kamu punya kesempatan untuk memperbaikinya lagi. Marah atau merasa dikhianati itu sifatnya temporer, selalu ada hari esok di mana hatimu disembuhkan oleh waktu lalu kamu bisa jatuh cinta dan percaya lagi sama pasangan kamu.<br />
<br />
Selamat jatuh cinta berkali-kali dengan teman hangoutmu. Jadi besok kalian mau nongkrong di mana? :)<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9CxgjrRO1McZhpKpoA4lF3NEuHeUOlUcL0kKWtk3Q_rc4ONPAJW5gnTiAGi2SgyAk0c7cm9uCnl6OHwu_kfBcISWuZIo9Br7_LIor39XOkQWSnjK6TxTmNmIyvOPAegyOdjxU1iCPAqvK/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="317" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9CxgjrRO1McZhpKpoA4lF3NEuHeUOlUcL0kKWtk3Q_rc4ONPAJW5gnTiAGi2SgyAk0c7cm9uCnl6OHwu_kfBcISWuZIo9Br7_LIor39XOkQWSnjK6TxTmNmIyvOPAegyOdjxU1iCPAqvK/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/125605667/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-73372836739768704912016-04-13T20:00:00.001+07:002016-04-13T20:00:07.424+07:00Silent Bliss<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpVGIATbtm6WSTRZyne5w2vWVeRrkSSlYA97ehgrgs7qziS0smFhSX8QnGeCJEyNM_VDXoihhuFH09QHpbsxiDBXrIeuy0jkha-QlthIVXX4RnCW4BRs9WuNQcMJNJjZ8oLnKS2NN3Z3MM/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpVGIATbtm6WSTRZyne5w2vWVeRrkSSlYA97ehgrgs7qziS0smFhSX8QnGeCJEyNM_VDXoihhuFH09QHpbsxiDBXrIeuy0jkha-QlthIVXX4RnCW4BRs9WuNQcMJNJjZ8oLnKS2NN3Z3MM/s400/large.jpg" width="385" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/234788876/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
When was the last time you being happy?<br />
I was...... last night.<br />
<br />
It's a simple serendipity hit me. I was just riding my motor alone in silence. The traffic was nice, a little bit empty tho. My favourite kind of setting. And I looked to the grey cloudy sky ahead of me, feels like I was so little beyond this universe. I insufflate the air considerably like it's gonna disappear. I hugged the universe silently with a bright smile on my face. I have no idea why I'm so happy that time. Maybe the fact that I am one of human being in this universe was looking right into the sky and feels so grateful because at least I'm standing still and get my way back to be awesome. It feels like I could fly through the sky and do anything, because my problems looks tiny. I instantly have the power to rid them off.<br />
<br />
And that's it. My bliss stays for like twenty minutes. Hit me right into my unconsciousness.<br />
<br />
I'm back into my crib and my heart is not light like it was before. Reality strikes and I miss my silent bliss. "You need a vacation" they said. Yeah maybe it's true since I didn't take any day off in one year. But instead of escaping myself to some unknown cities, I often pretend myself to think that this street I walk everyday, is not familiar for me. Now that I wrote that, I feel funny and pity to myself. Yeah a girl could be dreaming, huh?<br />
<br />
So that's my yesterday bliss. And today I let myself have red velvet cake with cheesy and sour creamy on top. My favourite kind of kryptonite. I shallow the pieces slowly and feels every bit of that cream explode in my mouth. Now the cake has gone but the after-taste cheesy cream got me into joy. I don't know how long the bliss stay this time, but surely the feeling gone and I feel dry again. <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-40064344249218095402016-04-11T22:01:00.000+07:002016-04-11T22:36:51.138+07:00Akun Snapchat Artis Indonesia Yang Mesti Kamu FollowUdah pake Snapchat? Jadi Snapchat adalah aplikasi video berdurasi 10 detik yang biasanya dipake buat ngerekam daily life kamu. Serunya Snapchat, bisa pake sticker lucu-lucu di video plus banyak selfie filter yang bikin ketagihan (pernah denger Face Swap? Nah itu dari Snapchat). Salah satu hal unik dari Snapchat adalah, video kamu hanya bertahan selama 24 jam. Seru bangeeet maininnya, bakal ketagihan deh.<br />
<br />
Nah, sejak tahun 2015 udah rame orang-orang pake Snapchat. Termasuk artis. Kalo kamu nge-add akun Snapchat artis, kamu bisa mantengin kehidupan dia dari hari ke hari. Doi biasanya makan di mana, kerja bareng siapa, muka bangun tidurnya gimana, sampe selfie-selfienya. Makanya itu, saya pengen kasih kamu beberapa akun Snapchat artis dan selebriti Indonesia:<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4SBmvmFLzp2oNubd59jNnjqwUIpUee6fTmQN5b2rIp-wpxF0rC_Kq1jaWHxR-6bZFW8c_9BtnjT3iawADfTtT8E4WJLF8byVIah4s8HcEbmsGsbrOuFQyzBXwn5CGAp8rPv_92z0jnd6x/s1600/large.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4SBmvmFLzp2oNubd59jNnjqwUIpUee6fTmQN5b2rIp-wpxF0rC_Kq1jaWHxR-6bZFW8c_9BtnjT3iawADfTtT8E4WJLF8byVIah4s8HcEbmsGsbrOuFQyzBXwn5CGAp8rPv_92z0jnd6x/s400/large.png" width="396" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/120797904/large.png">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<ul>
<li>Snapchat Dian Sastrowardoyo: @<i>inidisas</i></li>
<li>Snapchat Luna May: <i>@luna_maya</i></li>
<li>Snapchat Raisa: <i>@raisabackstage</i></li>
<li>Snapchat Pevita Pearce: @<i>pearcepev</i></li>
<li>Snapchat Tara Basro: <i>@heyitsteebee</i></li>
<li>Snapchat Nikita Willy: <i>@nikiwilly94</i></li>
<li>Snapchat Aurelie Hermansyah: <i>@titaniaurelie</i></li>
<li>Snapchat Ashanty: <i>@ashantyash </i></li>
<li>Snapchat Keenan Pearce: <i>@keenpearce</i></li>
<li>Snapchat Prilli Ratu Consina: <i>@prillatuconsina</i></li>
<li>Snapchat Vidi Aldiano: <i>@vidialdiano</i></li>
<li>Snapchat Titi Kamal: <i>@titikamal</i></li>
<li>Snapchat Bunga Citra Lestari: <i>@bclsinclair</i></li>
<li>Snapchat Fitri Tropica: @<i>fitrop</i></li>
<li>Snapchat Sheryl Sheinafia: <i>@sheinafia</i></li>
<li>Snapchat Tulus: <i>@tulusm</i></li>
<li>Snapchat Ahmad Kemal Palevi: <i>@kemalpalevi </i></li>
<li>Snapchat Joshua Suherman: @<i>jojosuherman </i></li>
<li>Snapchat Nabila Syakieb:<i> @nsyakieb85</i> </li>
<li>Snapchat Shireen Sungkar: <i>@shireensungkar</i></li>
<li>Snapchat Citra Kirana: <i>@citrakirana</i></li>
<li>Snapchat Cita Citata: <i>@cita_citata</i></li>
<li>Snapchat Dinda Kirana: <i>@dindakirana</i></li>
<li>Snapchat Marsha Aruan: <i>@marshaaruan</i></li>
<li>Snapchat Katya Shamira: <i>@katyashamira</i></li>
<li>Snapchat Sivia Azizah: <i>@diamondhurts</i></li>
<li>Snapchat Ify Alyssa: <i>@ifyalyssa </i></li>
</ul>
<br />
Daftar akun Snapchat artis dan selebriti Indonesia ini bakal diupdate kok di kemudian hari. So, coba aja follow mereka satu per satu dan siap-siap jadi orang pertama yang dapet update kegiatan mereka. Cheers!<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-43929489719505248872016-03-20T02:23:00.001+07:002016-03-26T21:55:09.853+07:00#DinikahinAfghan: Will You Marry Me?Kita hidup di masa melamar kekasih dengan kejutan super romantis menjadi tren dan dielu-elukan oleh semua perempuan. Thanks to media dan industri yang memakmurkan tradisi ini. Pernah bayangin nggak sih kalo cowok-cowok di luar sana bisa aja takut melamar kekasihnya karena ekspektasi perempuan yang terlalu tinggi. Berakhir jadi kamu nggak dilamar-lamar deh sama pacar kamu. Hihihi.<br />
<br />
Jangan samain cowok sama cewek. Mereka nggak punya geng atau paguyuban buat diskusi soal bagaimana cara melamar perempuan sampe kaget kejengkang. Cowok itu punya tuntuan sosial yang membatasi mereka nggak hobi diskusi ide lamaran atau tanya tips romantis ke sesama cowok. Mereka dituntut untuk selalu tahu dan serba bisa melakukan semuanya. Kalo keliatan nggak bisa, bakal dipandang sebelah mata sama masyarakat, khusunya sesama cowok. Kejam ya.<br />
<br />
Makanya saya sempet buat blog <a href="http://akhirnyadilamar.blogspot.co.id/">"Akhirnya Dilamar"</a> yang isinya prosesi cowok nanya "Will you marry me" ke ceweknya biar mereka bisa browsing dan bertukar ide diam-diam di blog itu dari orang yang udah pernah melakukannya.<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgiE42eKnNfJjYo3n9LILh94ir7canG6m-NHZCOzwV2PgW-YEli2GJbRU5RBxAro1fiqO-YVNPfD3sFzx0jgSvrhgEIQwad3d38ZmbYaeLM9lYFBaJa-NQgvD1koWZIK_ifZKNnOucIBBY/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgiE42eKnNfJjYo3n9LILh94ir7canG6m-NHZCOzwV2PgW-YEli2GJbRU5RBxAro1fiqO-YVNPfD3sFzx0jgSvrhgEIQwad3d38ZmbYaeLM9lYFBaJa-NQgvD1koWZIK_ifZKNnOucIBBY/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/224714326/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
<br />
Sejak saya <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/2015/02/twitter-sore-itu.html">pertama kali ketemu pacar</a>, saya tahu ini bukan hubungan menye-menye nan romantis yang memanjakan sisi melankolis kami berdua. Dari pertama ketemu, saya tau hubungan kami bakal keras, penuh tantangan, dan banyak proyek serta kolaborasi yang musti diwujudkan. Kami saling memaksimalkan potensi masing-masing demi tunainya passion agar hidup makin bermakna. Kepengen bikin ini, kepengen ke tempat anu, kepengen cobain hal macem-macem. From the first, I know we would be amazing together.<br />
<br />
Jadi emang saya nggak berharap dilamar aneh-aneh pake balon, bunga, dan ngundang orang sekampung buat jadi saksi lelaki kesayangan ini melamar saya. Kalo ditanya kepengen apa nggak, ya kepengen sih. Tapi saya lebih sayang sama uangnya. Bhuahaha, itu alokasi dana tanya "Will you marry me" aja sampe berapa, padahal semua orang juga tahu saya mau kok nikah sama dia. Plus, kita berdua lagi sibuk-sibuknya ngurus kerjaan dan proyek jadi emang gak kepikiran sama sekali.<br />
<br />
Toh di hari-hari setelah menikah nanti, kami berdua akan saling menguatkan di masa-masa penuh tantangan dan bukan hanya mengharapkan momen mewah agar hubungan kembali hangat. Pacaran dan romansa itu perlu, tapi kalau sampai merepotkan kayaknya kok ya gak tega. Mending buat mikir yang lain, hehehe.<br />
<br />
Sejak dulu omongan nikah selalu ada dalam topik pacaran kami. Tapi karena masih banyak kerjaan dan proyek yang dikerjain berdua, jadinya ketunda melulu. Nah keluar lagi lah topik nikah yang akhirnya diseriusin, di penghujung akhir tahun 2015. Karena udah sama-sama tahu kalo saling sayang dan mau menikah, si pacar langsung dateng ke rumah buat meminta restu orang tua saya untuk meminang anak tertua mereka :"><br />
<br />
Itu adalah salah satu momen mendebarkan bagi saya. Kayak terdengar sayup-sayup lagu "Marry Your Daughter" gitu, ciyeee.<br />
<br />
<i>See in this box is a ring for your oldest.<br />'Cause very soon I'm hoping that I can marry your daughter and make her my wife. I want her to be the only girl that I'll love for the rest of my life. And give her the best of me 'til the day that I die</i><br />
<br />
<strike>YES AKHIRNYA BISA BEBAS NYANYI LAGU INI TANPA NGAREP CEMAS KARENA UDAH KEJADIAN YEAY </strike><br />
<br />
Daaan seperti yang udah diperkirakan, kedua orang tua saya menyambut baik berita ini dan minta agar acara lamaran disegerakan biar sah bertunangan dulu. Sehabis itu baru rembukan tanggal berapa finalnya untuk wedding day.<br />
<br />
Ya ampun sumpah deg-degan banget, nggak tahu mau berekspresi apa, antara sok cool, sok tenang, tapi di dalam hati kayak mau lompat-lompat kesenengan. I'm getting married soon with my forever boyfriend. Udah saling kenal selama hampir tiga tahun, udah tau baik dan buruknya masing-masing, udah pernah ada di level sejahtera sampe melarat bareng, sampe tahu kebiasaan aneh satu sama lain. Maaaan, I'm so relieved finally I'm gonna marry this guy :')<br />
<br />
Eits, tapi ini sih belum lamaran namanya. Masih meminta restu orang tua. Next stepnya adalah lamaran resmi, dan akhirnya persiapan nikah. Do'akan selalu lancar ya, guys. Semoga selalu sehat dan dimudahkan jalannya :)<br />
<br />
--<br />
Baca selengkapnya tentang #DinikahinAfghan di <a href="http://dinikopi.blogspot.co.id/search/label/%23DinikahinAfghan">label ini</a>. Semoga bisa bermanfaat :D <br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-48606984905173509082016-03-14T22:50:00.001+07:002016-03-14T22:50:58.698+07:00#DinikahinAfghan: I'm Getting Married!<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA0wRqhilkun6rLxlCxvM5ZxSkcwV9nzmP5FdWJQN8-E2BuniTQhnlfhZ4Im_mdqO6K1u20wAHvSi0w_jMmaa2gwA42CU0XAxX1aMIundjSU7rUmNPatnWrw0FCoXgZefEWFLWLHy6Wv5v/s1600/12139881_536369693194859_281021016_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhA0wRqhilkun6rLxlCxvM5ZxSkcwV9nzmP5FdWJQN8-E2BuniTQhnlfhZ4Im_mdqO6K1u20wAHvSi0w_jMmaa2gwA42CU0XAxX1aMIundjSU7rUmNPatnWrw0FCoXgZefEWFLWLHy6Wv5v/s400/12139881_536369693194859_281021016_n.jpg" width="400" /></a></div>
<br />
Yes, you read it right!<br />
Dalam beberapa bulan ke depan,status KTP saya udah berubah dari lajang menjadi istri orang, muehehee. Rasanya gimana? Deg-degan iya, nggak sabar juga, plus capek semua muanya.<br />
<br />
Nah, karena ini adalah peristiwa sekali dalam seumur hidup, saya bakal nulis segala perintilan dan persiapan sampai menuju pernikahan. Funginya buat apa? Pertama sih buat milestone dan jurnal sendiri. Kan lucu ya kalo udah nikah dua puluh lima tahun terus ada jurnal tentang how we get married, flashback yang bisa bikin tambah langgeng. Kedua, yah manatau jurnal saya ini bisa buat ancer-ancer kamu menyiapkan pernikahan. Saling berbagi rekomendasi dan tips biar persiapan nikah jadi makin smooth.<br />
<br />
Jadi, semua tulisan yang berhubungan dengan persiapan nikah bakal ditulis di blog ini dengan label "#DinikahinAfghan". Kalian bisa cari di label bagian sebelah kanan blog saya, jadi nggak pusing sortirnya sama tulisan non-nikah.<br />
<br />
Maybe you have some questions:<br />
<b>1. Emang nikahnya kapan, Din?</b><br />
Masih dalam beberapa bulan lagi kok, jadi masih ada waktu buat nyiapin ini itu <br />
<br />
<b>2. Di tulisan #DinikahinAfghan bakal ada review vendor beserta harganya nggak?</b><br />
Untuk vendor atau pihak yang bekerja sama bakal disebutin semua dong beserta review hasilnya gimana. Kalo soal harga, japri aja yuk nanti :D<br />
<br />
<b>3. Boleh jadi sponsor #DinikahinAfghan nggak?</b><br />
BOLEH BANGET! Mau jadi sponsor honeymoon, catering, atau lain-lain dipersilakan, kontak aja ke dinikopi@gmail.com *lah malah promosi*<br />
<br />
<b>4. Kenapa namanya #DinikahinAfghan?</b><br />
Jadi waktu awal pacaran, pacar sering ngenalin saya ke orang-orang gini: "Eh ini pacar gue namanya Dini, nama lengkapnya Dinikahin". Sekarang joke ini malah dibuat hashtag nikah. Time flies ya :')<br />
<br />
Oh iya satu lagi. Percaya deh sama saya kalo nama si pacar itu beneran Afghan, pake "H". Lengkapnya Afghan Elbanna. Saya nggak halu mau nikah sama penyanyi berlesung pipit kok, emang dari dulu pacaran sama Afghan :D<br />
<br />
Do'akan kami berdua ya biar persiapannya lancar, makan masih terjaga, dan juga tabungan aman sejahtera. Buat kamu yang baca ini tapi belum nikah, atau masih nunggu timing yang pas buat nikah, be patient aja. Nikah bukan goal utama hidup kok. Ini cuma salah satu fase aja, yang nggak perlu ada kata "duluanan siapa".<br />
<br />
Kalo masih dalam pemantapan mau nikah, mending dibanyakin explore karakter pasangan kamu biar hubungan tambah kompak, raih karir dan cita-cita egois kamu dulu, baru deh kalo udah mantep ya sok atuh nikah.<br />
<br />
Terakhir, kalo kamu punya ide buat saya untuk topik tulisan #DinikahinAfghan di blog, monggo komen ya. Kalian kepengennya tahu soal apa, mau dikasih tips (sotoy) apa, atau semisal mau bantu persiapan nikah saya dan pasangan, boleh banget. Tulis di komen semua ya. See you later!<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-4854679619778983169.post-36269478665675708542016-03-05T01:21:00.000+07:002016-03-05T01:21:01.459+07:00Cowok dan EgonyaEmansipasi perempuan masih aja digadang-gadang. Padahal yang perlu pengertian dari masyarakat menurut saya itu, adalah cowok. Kenapa?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUILNeGPqve4tH8dMc9fdqoveCWyIBPyiBq_30M78ll-sb6OSpqalTMBm1s5QCc8tF4mUw3ASqaeZIsuXt6xfuK8BntzU_6OS37ONK06Uj8YxhgHTqCgDC3JtVwsTpfaEpBI_SELWOKQk_/s1600/large.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiUILNeGPqve4tH8dMc9fdqoveCWyIBPyiBq_30M78ll-sb6OSpqalTMBm1s5QCc8tF4mUw3ASqaeZIsuXt6xfuK8BntzU_6OS37ONK06Uj8YxhgHTqCgDC3JtVwsTpfaEpBI_SELWOKQk_/s400/large.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Gambar dari <a href="http://data.whicdn.com/images/227973194/large.jpg">sini</a></td></tr>
</tbody></table>
Perhatiin deh, kebanyakan cowok itu susah diterima masyarakat (atau hanya diterima oleh lawan jenis aja). Pernah denger fenomena kalo cewek selalu jadi speak-person terbaik? Contohnya dalam lingkungan awam kayak kelas di kampus. Ketika muncul saatnya presentasi, kebanyakan cewek yang diminta untuk ngomong di depan. Alasannya kenapa? Beragam. Mulai dari "ah lebih enak liat cewek" sampai "kalo cewek yang ngomong ga akan dibantai dosen".<br />
<br />
Terus ada juga fenomena cowok yang jarang banget punya sahabat dekat yang banyak sesama lawan jenis. Mungkin ada beberapa yang punya geng, tapi biasanya jarang curhat. Kenapa? Karena cowok diharapkan tahu semua solusi masalah hidupnya. Jadi gengsi buat curhat sama sesama cowok. Berakhir dengan curhat ke cewek (yang mungkin ga paham masalah khas cowok), nyimpen sendiri semua pertanyaannya sampai galau, atau menyamar jadi anon askfm.<br />
<br />
Saya juga bingung kenapa cowok jarang mau nanya jalan ke orang saat menempuh rute baru. Prinsip mereka adalah mendingan baca peta dan rambu, walau menghabiskan waktu dua jam dan nyasar. Daripada harus nanya ke orang di jalan atau satpam di mall. Beda sama cewek yang bingung dikit, biasanya langsung gatel pengen nanya jalan ke orang yang ada di sekitar. Cowok tuh selalu punya "kind of ego" untuk prove his mind and way is right.<br />
<br />
Sekalinya ada cowok nanya sesuatu ke cowok, biasanya reaksinya pun bakal bikin cewek geli juga. Contoh ada Anto yang mau nanya ke temennya Budi soal gimana cara pasang velg motor manual. Kondisinya Anto dan Budi bukan sahabat atau temen deket. Kayak temen kenalan aja gitu. Budi bakal jawab dengan nada semacam ini:<br />
A. Yaelah lo google aja kali<br />
B. Waparah masa nggak bisa, makanya sering nongkrong club motor bro<br />
C. Ya gampang Bro, lo pasang aja sesuai tempatnya. Kan ada polanya tuh, ga susah kok<br />
<br />
Beda kalo cewek yang nanya, kisaran jawabannya bakal gini:<br />
A. Aduh, gue bantuin pasang aja ya. Posisi di mana sekarang?<br />
B. Wah mau pasang velg sendiri? Wuih keren banget lo jadi cewek<br />
C. Jadi caranya tuh lo buka dulu blabla, terus harus perhatiin blabla, jangan lupa dikasih blabla dulu. Gue telepon aja deh ya.<br />
<br />
Mungkin dalam kacamata Budi, si Anto dianggap ga macho banget ga bisa pasang velg motor sendiri sampe harus nanya temennya. Budi biasanya bakal memerankan posisi superior yang bikin dia keliatan pinter dan tau segalanya. Tapi nggak membantu Anto juga sih karena dia nggak mau pengetahuan dia diketahui Anto.<br />
<br />
Sedangkan di mata Anto, dia yang bener-bener clueless jadi sedih. Maksudnya nanya baik-baik eh malah dicuekin atau dipandang sebelah mata. Mau nanya sama orang, jadi takut karena ngeri dapet respon yang sama. Mau nanya ke cewek ya kemungkinan besar jarang yang tahu. Akhirnya karena bete, sebel, dicampur sedih, Anto akhirnya nge-YouTube cara pasang velg motor manual sendiri untuk membuktikan kalo dirinya juga bisa pasang velg tanpa nanya ke orang.<br />
<br />
Respon di atas mungkin aja terjadi. Kalo semisal kamu cowok, terus lagi baca blog ini dan nggak pernah mengalami hal di atas, ya bagus. Syukur deh nggak pernah kena kejadian serupa. Tapi kalo kamu pernah ngerasain juga, well you're not alone. Kebanyakan cowok gitu kok :)<br />
<br />
Dengan pola kayak gini, nggak heran kalo lebih banyak cowok minder daripada cewek minder. Cewek bisa posting selfie dengan editan super canggih dan dapet pujian untuk meningkatkan kepercayaan dirinya. Tapi cowok nggak bisa gitu.<br />
<br />
Makanya, menurut saya yang butuh pengertian dan empati lebih besar dari masyarakat itu bukan perempuan, tapi harusnya laki-laki. I mean, sebenernya normal kan buat nanya, mengekspresikan diri, atau bahkan ketahuan nangis. Cowok juga manusia yang ada gak sempurnanya. So, start to be kind not only to woman yang dari segi penampilan emang lebih luwes dan menarik, tapi juga ke laki-laki yang lebih membutuhkan pengakuan juga ruang untuk berekspresi :)<br />
<br />
--
hit me on @dinikopidinikopihttp://www.blogger.com/profile/09058030214813687234noreply@blogger.com2